JURNAL SOREANG - Pada tahun 2000, minimarket InterAsian dan Deli di Nashville, Tennessee (negara bagian AS), mengalami perampokan.
Seorang pria menodongkan pistol ke arah penjaga minimarket dan mengambil uang sebesar 300 dollar.
Sang perampok berhasil menyelesaikan misinya dan tidak pernah tertangkap meski kejadian tersebut sudah dilaporkan kepada pihak berwajib.
Baca Juga: Terungkap! Penyebab Ukraina Jadi Negara Penghasil Wanita Cantik di Dunia
Suatu hari, sepuluh tahun kemudian, Somboon Wu yang merupakan putra pemilik minimarket InterAsian dan Deli, menerima sebuah amplop dari seorang pria yang tak dikenal.
Amplop tersebut ditujukkan kepada pemilik toko yakni ayah Wu sendiri. Lantaran amplop tersebut bukan untuknya, Wu lantas membiarkan amplop tersebut di minimarket.
Kemudian, ketika ayahnya Keosavanh Xayarath membuka amplop tersebut, dia menemukan catatan permintaan maaf dan uang tunai 300 dolar.
Dalam catatan tersebut, penulis menjelaskan bahwa dia merampok toko Keosavanh lebih dari satu dekade yang lalu ketika dia sedang dalam pengaruh narkoba, dan sekarang mencoba menebus kesalahannya.
Mendengar hal ini dari ayahnya, Wu terkejut sekaligus merasa kagum. “Ada orang baik di luar sana, dan mereka pantas mendapatkan kesempatan kedua,” ucapnya, dikutip dari laman listverse.com.
Wu dan ayahnya dengan murah hati memberikan penghormatan kepada pria yang merampok mereka satu dekade lalu di sebuah posting di halaman Instagram mereka,
“Kepada orang yang tidak disebutkan namanya, kami ingin memberi tahu Anda bahwa semua perbuatan anda diampuni. Kami tidak peduli dengan uangnya. Kami lebih terinspirasi dan tersentuh oleh tindakan Anda. Kami berharap Anda menemukan kedamaian dan kemakmuran dalam hidup. Semoga sukses!", tulisnya.***