Network
JURNAL SOREANG - Poveglia dibangun di atas benteng permanen oleh pemerintah Venesia dan dari tahun 1793-1814 digunakan sebagai stasiun karantina wabah, atau “lazaretto”.
Pulau kecil itu dikatakan telah menampung lebih dari 160.000 jiwa yang terinfeksi waba virus yang mematikan.
Menjalani hari-hari dan jam-jam terakhir mereka di sana, banyak orang yang tidak bisa bertahan dan akhirnya meninggal.
Saking banyaknya korban yang meninggal, 50 persen tanah di pulalu ini terdiri dari sisa-sisa tulang manusia.
Baca Juga: Seram! Ilha da Queimada Grande, Pulau di Brasil yang Dihuni Ribuan Ular Mematikan
Pulai ini juga menjadi kuburan massal bagi mereka yang meninggal disana. Bahkan Napoleon seorang militer Perancis pernah menggunakan pulau itu untuk tujuan yang lebih gelap, yaitu menyimpan senjata serta melakukan pertempuran kecil yang merenggut banyak nyawa.
Di pulau itu juga pernah berdiri sebuah rumah sakit jiwa pada tahun 1922, dan cerita yang berkembang ada penyiksaan serta pembunuhan yang dilakukan oleh dokter.
Pada tahun 1968, rumah sakit itu ditutup dan sisa bangunannya masih ada sampai sekarang.
Dengan masa lalu seperti ini, tak heran jika Poveglia dipercaya sebagai pulau berhantu, dan telah menarik perhatian para pemburu hantu serta paranormal.
