Network
JURNAL SOREANG - Setelah dinyatakan hilang selama 37 tahun, kemudian ditemukan mendarat tahun 1992. Inilah Misteri penerbangan PAN AM 914.
PAN AM 914 merupakan maskaia penerbangan milik Amerika Serikat yang didirikan pada tahun 1927, dan pertama kali beroperasi pada tahun 1928, dan kemudian berhenti beroperasi pada tahun 1991.
Namu ada kisah menarik dari penerbangan PNM lebih tepatnya, PNM dengan nomor penerbangan 914. Dimana pesawat ini terbang dengan menggunakan jenis pesawat DC For, yakni merupakan pesawat populer yang di buat kira-kira tahun 1942, hingga 1947.
Baca Juga: Anaknya Diterkam Macan, Seorang Ibu di India Hajar Balik Macan Dengan Tangan Kosong
Pada tanggal 2 Juni 1955 di pagi yang cerah, PNM dengan nomor penerbangan 914, terbang dengan rute menuju Miami dan membawa penumpang sebanyak 57 orang, dan 4 orang Kru. Sehingga total keseluruhan penumpang, berjumlah 61 orang.
Perjalan pesawat tersebut diperkirakan menempuh jarak kurang lebih 3 jam. Pesawat take off dari bandara New York dengan sangat lancar, namun beberapa saat setelah pesawat ini take off, pesawat hilang dari Radar ATC.
Entah apa yang terjadi. ATC New York beberapakali menghubungi pesawat PAN AM 914, namun tetap tidak ada jawaban atau, respon.
Baca Juga: Jadwal Waktu Shalat untuk Semarang dan Sekitarnya, Minggu 26 Desember 2021
ATC New York kemudian mencoba untuk menghubungi ATC Miami untuk menanyakan, apakah ATC Miami sudah melihat keberadaan PAN AM 914, atau bahkan mungkin bisa berkomunikasi.
Namun ATC Miami setelah melakukan pengecekan tidak dapat menemukan pesawat tersebut, bahkan tidak bisa melakukan komunikasi dengan kata lain, pesawat PAN AM 914 hilang dari dua Radar ATC.
Lalu, tim evakuasi dibentuk untuk segera melakukan pencarian dan, juga penyelamatan. Namun ada yang aneh. Tidak ditemukan tanda-tanda adanya kecelakaan, tidak ditemukan puing-puing pesawat, atau bahkan jenazah-jenazah dari korban tidak ada yang mengetahui apa yang terjadi dengan pesawat PAN AM 914.
Baca Juga: Ini Harapan Presiden Jokowi Saat Natal di Kala Pandemi
Dengan kata lain, pesawat DC For yang membawa 61 orang penumpang ini lenyap.
Tim investigasi kemudian dibentuk untuk melakukan penyelidikan, namun tidak membuahkan hasil. Pihak berwenang mengatakan bahwa pesawat ini telah mengalami kecelaan, dan tidak ada korban jiwa yang dapat ditemukan.
Bangkai pesawat PAN AM 914 ini, tidak ditemukan dengan asumsi, setelah terjadinya kecelakaan pesawat ini, tenggelam ke dasar laut. Setelah terjadinya kecelakaan ini, kemudian seluruh keluarga korban diberi konpensasi.
Baca Juga: Meskipun Memiliki Gaya Hidup Boros, Namun Pemilik 5 Weton Ini Diramalkan Akan Tetap Kaya Raya
Namun ada kisah lain yang dibawa dari penerbangan PAN AM 914 ini, banyak juga orang yang mempercayai bahwa sesaat setelah take off, pesawat memasuki sebuah awan misterius.
Hangatnya langit New York berubah menjadi suhu yang dingin di dalam kabin penumpang terjadi turbulensi yang sangat hebat dan seluruh penumpang ketakutan.
Seluruh penumpang ketakutan, terjadi guncangan yang sangat hebat di dalam pesawat ini, banyak orang yang ketakutan karena suasana kabit pada saat itu sangat mencekam.
Jatuhnya barang-barang, teriakan-teriakan orang, bahkan beberapa penumpang berdoa dengan sangat khusyu, karena mereka sangat takut dengan gunjangan yang terjadi dalam penerbangan PAN AM 914.
Sebagian dari penumpang ada yang berteriak dan mereka mengatakan, "oh Tuhan apa yang sebenarnya terjadi saat ini." Dan sebagian lagi ada mereka yang marah-marah terhadap kru kabin.
Namun hal yang sama dirasakan oleh kru kabi. Mereka tidak tahu apa yang tengah menimpa pesawatnya ini, dan mereka juga tidak mengerti. Sesaat, kemudian pesawat mulai keluar dari kumpulan awan misterius.
Baca Juga: Wow! Ternyata Presiden Pertama Singapura Keturunan Bangsawan Indonesia, Ini Faktanya
Lalu, pesawat tersebut kini kembali stabil dan para penumpang lebih tenang. Namun ternyata ada beberapa penumpang yang menyadari sesuatu hal yang aneh, karena di dalam kabin penumpang itu cahayanya lebih redup dibanding sebelum pesawat ini masuk ke dalam awan misterius tersebut.
Sesaat masih ada beberapa penumpang yang berteriak-teriak karena ketakutan dan histeris. Namun tiba-tiba suara itu lenyap ketika mereka mendengar suara dari ruang kokpit.
Ketika kedua pilot mencoba untuk menghubungi ATC " ATC New York, kami penerbangan 914, apakah kalian mendengar" kedua pilot ini mengulang lagi dengan kata-kata yang sama.
Baca Juga: Inilah Rahasia Diterimanya Taubat Nabi Adam, Ini Doanya!
Konon, suara teriakan tersebut terdengar sampai ke kabin penumpang yang membuat penumpang ahirnya menjadi panik kembali dengan kata lain, tidak asa satu ATC pun yang merespon dengan penerbangan PAN AM 914 ini.
Ketika suasana kabin masih kacau, tiba-tiba saja ada salah satu penumpang yang menanyakan, bukankah penerbangan ini adalah, penerbangan siang hari? serentak seluruh penumpang melihat ke arah luar jendela, dan disanalah semua orang melihat situasi yang sangat gelap di luar pesawat.
Gelap, dan benar-benar gelap tanpa adanya cahaya. Mereka juga tidak mengetahui kodisi pesawat berada di ketinggian berapa. Mereka seperti sedang masuk ke dalam lubang hitam dan hampa udara.
Mereka kebingungan dan sebagian dari mereka berpikir, apakah kami sedang berada di dimensi yang lain? lalu seketika saja mereka disilaukan oleh sebuah cahaya yang membuat mata mereka tiba-tiba buta sejenak.
Lalu setelah itu, secara beangsur-angsur, mata mereka mulai normal kembali melihat pemandangan di luar pesawat. Mereka bisa melihat langit, melihat awan, dan melihat lautan di bawah pesawat.
Hingga disuatu pagi yang cerah, di bandara Simon Bolivar, Caracas Venezuela di tahun 1992, tiba-tiba saja sebuah pesawat DC For datang, atau muncul secara tiba-tiba tanpa terdeteksi oleh Radar ATC.
Baca Juga: Simak! Inilah Persamaan antara Jin dan Manusia, Salah Satunya Makan, Minum Hingga Menikah
Juan de Corte adalah petugas ATC yang pertama kali melihat kemunculan pesawat ini, ia kemudian memeriksa, adakah ada laporan dari maskapai atau ATC lain tentang keberadaan pesawat ini.?
Namun, ternyata tidak ada laporan sama sekali. Beberapa saat kemudian Juan memastikan bahwa pesawat ini merupakan, pesawat PAN AM 914 yang telah hilang selama 37 tahun yang lalu.
Ia melihat jenis pesawat ini sudah sangat tua dengan baling-baling dan, ia berpikir ini adalah hal yang aneh karena jenis pesawat itu tidak lagi digunakan di tahun 1992.
Baca Juga: Ngalahin Kota Nih! 10 Desa Terkaya Di Dunia, Salah Satunya Punya Stok Air Berlimpah Tanpa Kekeringan
Tiba-tiba saja, pesawat itu berhasil menghubungi ATC, dan sang pilot menanyakan dimanakah kami, kemudian Juan menjawab, bahwa mereka berada di bandara Carcas Venezuela.
Tatkala pihak bandara menuyuruh sang pilot untuk menurunkan dulu para penumpangnya, namu ditolak dan, pesawat tersebut kembali terbang dan hilang ditelan awan.***
