JURNAL SOREANG – Gina Rinehart adalah sosok crazy rich asal Australia yang memiliki kekayaan melimpah.
Bahkan dalam rilis yang dikeluarkan beberapa sumber menyebutkan bahwa Gina Rinehart menduduki peringkat pertama orang terkaya di Australia.
Kekayaan yang dimiliki Gina Rinehart ini mencapai US$36,38 miliar atau Rp516,8 triliun seperti dikutip Jurnal Soreang dari laman website realestate.com.au.
Lantas siapa sosok sebenarnya Gina Rinehart yang bisa menjadi orang terkaya nomor satu di Australia?
Berikut profil dan biodata dari Rinehart sebagaimana dilansir Jurnal Soreang dari laman website thefamouspeople.com.
Gina Rinehart merupakan perempuan yang lahir pada 9 Februari tahun 1954 di Perth Australia.
Selain dikenal sebagai Gina, dia juga kadang dipanggil dengan sebutan Geogina Rinehart dan Georgina Hope Hancock.
Ayah Gina Rinehart bernama Lang Hancock, sedangkan ibunya bernama Hope Margaret Nicholas.
Ayahnya merupakan pengusaha kaya yang dikenal sebagai sosok penemu deposit bijih besi terbesar di dunia.
Baca Juga: Manfaat Memelihara Kucing yang Jarang Diketahui, Nomor 6 Sangat Membantu
Kemudian, ayah dari Gina ini mendirikan sebuah perusahaan bernama grup Hancock Prospecting.
Mengenai pendidikannya, Gina tercatat pernah bersekolah di St Hilda’s Anglican School for Girls di kota kelahirannya.
Sejak kecil, dia sudah diproyeksikan untuk menggantikan posisi ayahnya di perusahaan bijih besi.
Baca Juga: Mengenaskan! Tersiksa Hingga Dihukum Masal, Ini Kisah Ribuan Selir Kaisar Dinasti Ming China
Dia dibawa oleh ayahnya untuk melakukan perjalanan bisnis dan juga menghadiri rapat perusahaan.
Setelah menyelesaikan sekolahnya, Gina kemudian berkuliah di University of Sydney di jurusan ekonomi.
Akan tetapi, Gina tidak menyukainya dan kemudian kembali ke rumah untuk membantu ayahnya menjalankan bisnis.
Baca Juga: 7 Tanda Seseorang Melakukan Pesugihan Buto Ijo, Bisa Dilihat dari Rumahnya
Sebagai anak semata wayang, Gina dikenal sebagai sosok pewaris perusahaan pertambangan Australia yang masuk ke dalam daftar wanita terkaya di dunia.
Ayahnya meninggal pada tahun 1992, dengan begitu membuat Gina mewarisi bisnisnya dan menduduki jabatan sebagai ketua dari Hancock Prospecting Pty Limited (HPPL).
Gina pun kemudian mulai menumbuhkan dan mengembangkan perusahaan yang kini di bawah kendalinya tersebut.
Bahkan dia memperlebar bisnisnya tidak hanya di ranah pertambangan saja, tetapi juga mengakuisisi beberapa saham perusahaan lain.
Di samping jago dalam urusan bisnis, Gina pun mendapatkan banyak penghargaan dari pemerintah Australia.
Beberapa penghargaan yang didapatkannya yaitu Penghargaan Pahwalan Ekspor Australia, Oustanding Leadership of a Mining Company, dan masih banyak yang lainnya.***