Baca Juga: Sinyal Umrah dan Haji Tahun 2022 Makin Kuat, Para Pejabat Kemenag Lobi Pejabat Arab Saudi
Memang ada kekecewaan karena rencana umrah yang sudah disiapkan lama harus tertunda kembali.
Namun semua pihak memahami kondisi pandemi yang belum usai, bahkan dengan munculnya varian baru.
Latief menegaskan, pihaknya sebagai regulator dan pengawas penyelenggaraan umroh akan terus berkoordinasi dengan semua pihak untuk upayakan ibadah umroh yang sehat dan aman.
Menurutnya, penyelenggaraan umrah di masa pandemi sekaligus menjadi barometer penyelenggaraan ibadah haji tahun 1443 H/2022 M.
Baca Juga: Hampir Sebulan Ada Angin Surga Pembukaan Umrah tapi Belum Ada Kenyataan, Ini Tuntutan AMPHURI
“Penundaan ini tentu keputusan yang pahit. Tapi ini dilakukan demi kebaikan bersami,” kata Latief.
“Kami harap semua bisa memahami dan semoga ada hikmah dari keputusan ini,” tandasnya.
Diketahui, keberangkatan umroh sendiri awalnya dijadwalkan mulai tanggal 23 Desember 2021 mendatang.
Ini adalah keberangkatan perdana setelah Covid-19 menyerang sejak Maret 2020 lalu.***