Network
JURNAL SOREANG - Leonardo Da Vinci merupakan salah satu legenda pelukis termahsyur asal Italia pada masa Renasains atau abad pertengahan.
Selain dianggap sebagai pelukis hebat, Leonardo Da Vinci sering disebut sebagai pelopor ilmu arsitektur dan paleontologi (ilmu yang mempelajari kehidupan praaksara).
Meski dilaporkan hanya sekitar 15 karyanya yang bisa bertahan hingga saat ini, namun lukisan Leonardo Da Vinci begitu memiliki nilai historis yang sangat tinggi.
Selain lukisan Monalisa-nya yang amat populer, beberapa karya Da Vinci yang lain pun begitu di syarat makna, salah satunya lukisan yang dijuluki 'The Last Supper' atau 'Perjamuan Terakhir'.
Bahkan menurut seorang peneliti asal Italia yang bekerja di arisp Vatikan, Sabrina Sforza Galitzia, lukisan The Last Supper mengandung kode-kode rahasia yang menunjukkan bahwa hari kiamat akan terjadi pada 1 November 4006!
Seperti dilansir situs Medical Daily, Sabrina memercayai bahwa jendela berbentuk separuh elips di atas pintu tengah persis di belakang sosok Yesus dalam lukisan itu mengandung teka-teki matematika dan astrologi yang sudah dipecahkan.
Menurutnya, lewat kode-kode rahasia itu Da Vinci memperkirakan dunia akan berakhir akibat bencana banjir global yang berawal pada 21 Maret 4006 dan berakhir pada 1 November di tahun yang sama.
"Berbagai dokumen menunjukkan Da Vinci yakin bencana itu akan menjadi pertanda sebuah awal baru bagi kemanusiaan," kata Sabrina,
