Namun, hasil dari kebijakan ini ternyata sangat buruk. Perekonomian Ekuador menjadi kacau sehingga tingkat inflasi mencapai 60%.
Tidak berhenti sampai di situ, taraf hidup masyarakat juga menurun. Pasalnya, harga sejumlah barang terus merangkak naik.
Pada pertengahan 1999, kas negara Ekuador terkuras dan negara itu dinyatakan bangkrut.
3. Jamaika
Jamaika adalah negara penghasil bauksit terbesar di dunia. Namun, pada tahun 2010 Jamaika mencoba berutang kepada IMF dan mendapatkan pinjaman sebesar 1,27 miliar dolar AS untuk jangka waktu 3 tahun.
Kemudian pemerintah menghabiskan uang itu pada anggaran yang besar selama bertahun-tahun. Akibat inflasi yang tinggi, negara tersebut tidak mampu lagi membayar utangnya selama 5 tahun.
Padahal, 40% anggaran pemerintah telah disisihkan untuk membayar utang, namun hingga Juli 2012 rasio utang di negara ini mencapai 139%.
Baca Juga: 5 Seni Bela diri Paling Populer di Dunia, Tenyata Ada Nilai Spiritualnya, Apa Saja?
Rasio utang yang tinggi ini menyebabkan perlambatan pertumbuhan ekonomi yang membebani anggaran pemerintah setiap tahunnya.