Berkat perhitungannya tentang mekanika orbital sebagai karyawan di NASA, badan antariksa itu berhasil mengirim orang ke luar angkasa.
Karyanya terjadi pada saat ketidaksetaraan rasial yang ekstrem, dan kisahnya yang menginspirasi serta pencapaiannya yang terpuji membuatnya menerima Presidential Medal of Freedom.
7. Aristoteles
Meskipun menjadi murid Plato, Aristoteles kemungkinan jauh lebih berpengaruh sebagai seorang filsuf Yunani daripada gurunya.
Aristoteles memiliki pengaruh besar pada penciptaan dan pengembangan filsafat Barat, yang ide-idenya memainkan peran monumental dalam segala hal, mulai dari fisika hingga logika dan akal hingga teater.
Dia juga memajukan bidang moralitas dan kebajikan, menyajikan gagasan bahwa aktivitas jiwa berhubungan langsung dengan kebajikan moral.
Sederhananya, dia berpendapat bahwa kebijaksanaan praktis adalah dasar dari kebahagiaan, yang mungkin merupakan salah satu perkembangan penting sepanjang masa dalam nalar.
8. Grace Hopper
Sebelum ada Steve Jobs atau Bill Gates, ada Grace Hopper. Hopper adalah salah satu pemrogram komputer pertama, yang mempelopori teknologi penghubung pertama.