5 Hal Menarik Bandar Seri Begawan, Ibu Kota Brunei, Tanpa Gedung Pencakar Langit, Dikunjungi Jutaan Wisatawan

JURNAL SOREANG - Sebelum pandemi Covid-19, jutawan wisatawan datang ke Bandar Seri Begawan, Ibu Kota Brunei Darussalam.

Selain mengunjungi bangunan ikonik, para wisatawan merasa aman saat berada di Bandar Seri Begawan sepanjang hari, dari pagi hingga malam hari. Bahkan, saat sendirian sekalipun.

Salah satu penyebabnya bisa jadi karena adanya larangan alkohol dan minuman keras lainnya.

Baca Juga: HERAN! 3 Kota Terkenal di Dunia Ini Tak Miliki Gedung Pencakar Langit, Termasuk Bandar Seri Begawan, Brunei

Sebagai Ibu Kota negara, Bandar Seri Begawan adalah kota kecil, terutama dibandingkan dengan Jakarta atau Ibu Kota lainnya di dunia.

Luas Bandar Seri Begawan hanya 100,4 km persegi, sedangkan Jakarta (661,5 km persegi) atau enam kali lipat luas Bandar Seri Begawan.

Akan tetapi, penduduk Bandar Seri Begawan hanya 100.700 jiwa, sedangkan penduduk Jakarta 10,56 juta jiwa atau seribu kali lipat penduduk Bandar Seri Begawan.

Baca Juga: Gila Wajib Menangis Hingga Dilarang ke Toilet! Hanya ada di Negara ini, 4 Fakta Ritual Pernikahan Unik

Berikut 5 Hal Menarik Bandar Seri Begawan seperti dikutip dari laman culture trip:

1. Kampung Ayer

Kampung Ayer adalah kampung terapung di atas Sungai Brunei. Sedikitnya ada 13 rumah di Kampung Ayer yang jadi cagar budaya (heritage) di Brunei Darussalam.

Selain puluhan ribu rumah, di Kampung Ayer juga ada sekolah, masjid, dan fasilitas umum lainnya.

Alat transportasi utama warganya adalah speedboat atau perahu. Selain itu, disediakan taksi air dari dan ke Kampung Ayer dengan tarif 1 dolar Brunei atau 0,66 dolar AS (Rp10 ribu).

Baca Juga: Tak Banyak Tahu, Ternyata Ini Sejarah di Balik Banyaknya Nama Kim di Korea, Apa Saja?

2. Istana Nurul Iman

Istana Nurul Iman bukan hanya tempat tinggal Sultan Brunei Darussalam, Hassanal Bolkiah. Tapi, juga sebagai kantor pemerintahan.

Bangunan yang selesai dibangun tahun 1984 itu menghabiskan dana sebesar 1,4 miliar dolar AS atau Rp19,6 triliun (kurs Rp14.000).

Istana Nurul Iman adalah istana terbesar di dunia. Istana tersebut memiliki 1.788 ruangan, 257 kamar mandi, hall (aula) yang mampu menampung 5 ribu orang, garasi yang mampu menampung 110 kendaraan, dan air conditioned (AC) yang stabil.

Baca Juga: Woow Ide Bisnis dari Tahu! Simak Resep Membuat Soshu Enak Dengan Modal Kecil Untung Sebesar Besarnya

3. Masjid Jame Asr Hassanil Bolkiah

Masjid Jame Asr Hassanil Bolkiah adalah masjid terbesar di Brunei. Masjid tersebut mampu menampung 5.000 jamaah.

Masjid yang selesai dibangun pada tahun 1994 itu memiliki empat menara dengan tinggi masing-masing 58 meter.

4. Museum Kerajaan Regalia

Museum yang terletak di Jalan Sultan Omar Ali Saifuddein, Bandar Seri Begawan, dibuka secara resmi pada 30 September 1992.

Baca Juga: Bawa Timnya Juara dan Top Skorer, Harga Pasar Mantan Bomber Persib Jonathan Bauman Meningkat Capai Rp17 Miliar

Para pengunjung bisa melihat foto-foto istana Sultan Brunei zaman dulu.

Selain itu, para pengunjung juga bisa melihat foto-foto keluarga sultan, tempat sultan sekolah, dan sejarah kesultanan Brunei lainnya.

Ketika masuk ke museum ini, para pengunjung harus melepaskan sepatu atau sendal yang dikenakannya dan mengganti dengan sendal yang sudah disediakan pihak museum.

Para pengunjung pun dilarang memotret koleksi selama berada di dalam museum.

Baca Juga: 7 Mata Uang Ini Paling Lemah di Dunia Terhadap USD, Apakah Rupiah Indonesia Termasuk?

5. Kianggeh Market

Kianggeh Market adalah pasar jalanan terbuka yang menjual apapun, terutama produk-produk segar, seafood, daging, dan hidangan lokal.

Terletak di pinggir sungai, Kianggeh Market atau Ayah Market buka setiap hari. Namun, pengunjung paling banyak biasanya setiap hari Jumat.***