Top, Di Sela-sela Kerja Para Pekerja Migran Indonesia di Singapura Ikut Program Paket B dan C, Ini Hasilnya

- 17 Desember 2021, 07:21 WIB
Dubes Indonesia untuk Singapura, Suryopratomo memperlihatkan sertifikat kelulusan program kejar Paket B dan C bagi pekerja migran Indonesia
Dubes Indonesia untuk Singapura, Suryopratomo memperlihatkan sertifikat kelulusan program kejar Paket B dan C bagi pekerja migran Indonesia /Kemendikbud ristek/

JURNAL SOREANG-  Sebanyak 131 pekerja migran Indonesia di Singapura diwisuda setelah dinyatakan lulus Program Pendidikan Kesetaraan Paket B dan Paket C pada Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Singapura, baru-baru ini.

Wisuda digelar virtual sehubungan peraturan pembatasan kegiatan yang masih diterapkan di Singapura.

Para wisudawan, yang hampir semuanya terdiri dari Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Singapura, resmi diwisuda di hadapan Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh, Suryo Pratomo yang hadir langsung memberikan sambutan dan ucapan selamat.

Wisudawan terdiri dari 43 siswa Kejar Paket B dan 91 siswa Kejar Paket C. Acara dibuka oleh Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Singapura, Veronica Enda Wulandari, yang juga dihadiri oleh jajaran staf KBRI Singapura, Kepala Sekolah Indonesia Singapura, Guru PKBM, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Negeri Semarang (UNNES) dan tamu undangan lainnya.

Baca Juga: Gelar Indonesia Day, KBRI Tokyo Kenalkan Pembuatan Tenun Ikat dan Resmikan PKBM Keempat di Jepang

Dituturkan Atdikbud Enda, tercatat Muhammad Dzikri Dzulqarnain dengan nilai rata-rata 86,3 dan Sisilia Bili dengan nilai rata-rata 80 dari Program Kejar Paket B serta Felly Sitta Maya Sari dengan nilai rata-rata 87,7 dan Menik Sugiyati dengan nilai rata-rata 83,5 dari Program Kejar Paket C menjadi lulusan terbaik dan mendapatkan sertifikat penghargaan yang diberikan secara virtual oleh Dubes Suryo Pratomo, yang akrab disapa Dubes Tommy.

Dubes Tommy berpesan agar para wisudawan tetap semangat belajar dan menggantungkan cita-cita setinggi langit. “Saya bangga kepada para lulusan yang mau meluangkan waktu di sela-sela pekerjaan utama untuk mencari ilmu. Saya kagum dengan motivasi PMI untuk terus belajar sepanjang hayat dan bisa menjadi inspirasi bagi siapa saja untuk tetap semangat belajar meskipun dalam keterbatasan waktu dan fasilitas,” ungkapnya.

Diakui Dubes Tommy, dirinyan sangat kagum dan terkesan atas semangat para siswa PKBM yang dapat mengambil manfaat pengalaman hidup di Singapura yang merupakan negara dengan sistem pendidikan terbaik nomor dua di dunia.

Baca Juga: Di Tengah Kesibukan, Pekerja Migran Indonesia Belajar Paket Kesetaraan di PKBM KBRI Singapura

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah