Untuk saat ini, usia rata-rata pernikahan di Jepang sudah berubah menjadi 29 tahun untuk perempuan dan 31 tahun untuk pria.
Wanita yang lebih mementingkan karir daripada pernikahan, cenderung lebih mandiri dan kurang mendapat kesulitan hidup.
Tapi tekanan atau desakan dari masyarakat selalu menjadi masalah bagi mereka.
Bahkan ada asumsi pria yang sudah menikah menjadi karyawan yang paling diinginkan oleh suatu perusahaan.
Alasan-alasan tersebutlah yang mendorong Omiai semakin populer.
Ketika akan melakukan Omiai, ada persyaratan yang harus dilakukan dengan cara mendaftar di sebuah agensi yang mengatur Omiai.
Hal pertama yang akan dilakukan adalah dengan mengisi formulir profil diri sendiri, dan akan diminta untuk memilih pasangan.
Setelah itu akan dipertemukan dan akan dipersilahkan saling mengenal sebelum berlanjut kepada perjodohan dan pernikahan.***