JURNAL SOREANG – Raja garong uang rakyat, berikut 9 pemimpin Negara paling korup di dunia, bukan di Indonesia.
Praktik korupsi atau garong uang rakyat nampaknya menjadi penyakit setiap Negara khususnya di kalangan pemimpin Negara atau pemerintahan.
Tidak hanya terjadi di Indonesia, ternyata di Negara lain pun ada seorang pemimpin yang melakukan korupsi dengan jumlah yang sangat fantastis. Sehingga masuk dalam daftar 9 pemimpin Negara paling korup di dunia.
Berikut 9 pemimpin Negara paling korup di dunia, selain Indonesia, dikutip dari kanal YouTube SosialHits.
1. Ferdinand Marcos
Ferdinand Marcos merupakan mantan presiden Filipina. Ferdinand Marcos menjabat sejak tahun 1972 hingga 1986.
Selama menjabat menjadi presiden Ferdinand Marcos memimpin dengan gaya diktator.
Diam-diam ternyata ia melakukan praktik korupsi yang sangat mencengangkan jumlahnya. Tentu sangat merugikan negara.
Dirinya melakukan korupsi dengan nilai USD5-10 miliar atau Rp133 triliun.
Baca Juga: Bonus Terkena Pajak Progresif, Atlet: Harusnya Ditanggung Pemerintah, Agar Tidak Besar Dalam Tulisan
2. Mobutu Sese Sejo
Mobutu Sese Sejo merupakan mantan presiden Zaire. Ia menjabat presiden sejak tahun 1969 sampai tahun 1997.
Ia dikabarkan melakukan korupsi sebesar USD5 miliar atau sekira Rp66,5 triliun.
3. Sani Abacha
Sani Abacha merupakan mantan presiden Nigeria. Ia menjabat sejak tahun 1993 sampai tahun 1998.
Padahal sejak itu Nigeria sedang dilanda perang besar. Kala itu Nigeria butuh uang banyak untuk memulihkan keadaan negaranya.
Tapi mirisnya, Sani Abacha yang merupakan seorang presiden malah mencuri uang rakyat.
Tidak tanggung-tanggung, uang yang dicuri Sani Abacha sebesar USD2-5 miliar atau sekira Rp66,5 triliun.
Baca Juga: Bonus Terkena Pajak Progresif, Atlet: Harusnya Ditanggung Pemerintah, Agar Tidak Besar Dalam Tulisan
4. Slobodan Milosevic
Slobodan Milosevic merupakan mantan presiden Serbia Yugoslavia.
Selama menjabat presiden Serbia Yugoslavia sejak tahun 1989 sampai tahun 2000, Slobodan Milosevic terlibat kasus korupsi yang jumlahnya sangat fantastis.
Dikabarkan ia melakukan korupsi sebesar USD1 miliar atau sekira Rp14 triliun.
Namun ia belum divonis oleh pengadilan sebab ia ditemukan meninggal dunia di dalam tahanan, diduga karena serangan jantung.
Baca Juga: Mengejutkan Ternyata Tak Hanya Raja yang Punya Selir, Pria’Simpanan’ Ratu di Dunia ini Mati Tragis
5. Jean Claude Duvalier
Jean Claude Duvalier merupakan mantan presiden Haiti. Ia melakukan korupsi sejak tahun 1971 hingga 1986.
Aksi korupsi Jean Claude Duvalier terlalu besar, sehingga banyak yang curiga pada dirinya.
Jean Claude Duvalier menyalahgunakan kedudukannya dengan melakukan praktik korupsi sebesar USD300-800 juta atau sekira Rp10,6 triliun.
Baca Juga: Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat Dilantik, Ini Harapan Kader Muda NU
6. Alberto Fujimori
Alberto Fujimori merupakan mantan presiden Peru. Ia menjabat dari tahun 1990 sampai tahun 2000.
Selama menjabat, dirinya berhasil mencuri uang rakyat sebesar USD600 juta atau sekira Rp7,98 triliun.
7. Pavlo Lazarenko
Pavlo Lazarenko merupakan mantan perdana menteri Ukraina. Pavlo Lazarenko menjabat perdana menteri Unkraina sejak tahun 1996 sampai tahun 1997.
Meski begitu ia sempat terlibat kasus korupsi. Bahkan kabarnya ia melakukan korupsi dengan jumlah yang sangat besar dalam waktu yang sangat singkat.
Dikabarkan, korupsi yang ia lakukan sebesar USD114-200 juta atau sekira Rp2,66 triliun dalam waktu satu tahun.
Baca Juga: 5 Kata Bahasa Indonesia Ini Jarang Ada Yang Tau, Apakah Pernah Ada Yang Dengar ?
8. Arnoldo Aleman
Arnoldo Aleman merupakan mantan presiden Nikaragua. Sebelum menjadi presiden, Arnoldo Aleman merupakan seorang pengacara.
Arnoldo Aleman menjabat presiden dari tahun 1997 sampai 2002.
Arnoldo Aleman melakukan korupsi yang merugikan negara sebesar USD100 juta atau sekira Rp1,33 triliun.
Ia dijatuhi hukuman selama 20 tahun penjara, atas kejahatannya termasuk penggelapan dana, pencucian uang dan korupsi.
9. Joseph Estrada
Joseph Estrada merupakan mantan presiden Filipina. Kabarnya sebelum menjadi presiden, ia memiliki banyak praktik manipulasi yang membuatnya terpilih menjadi presiden.
Namun, pada saat ia menjabat menjadi presiden pada tahun 1998 sampai 2021, ia tak menepati janjinya.
Joseph Estrada malah terjerat kasus korupsi, sehingga namanya masuk dalam daftar 9 presiden terkorup di dunia.
Angka korupsinya diperkirakan mencapai USD70-80 juta atau sekira Rp1,06 triliun.***