Tamon Yamaguchi, Laksamana Jepang yang Memilih Tenggelam Bersama Sang Kapal, Seperti Adegan Musisi di Titanic

- 13 Desember 2021, 16:41 WIB
Tamon Yamaguchi, Laksamana Jepang yang Memilih Tenggelam Bersama Sang Kapal, Seperti Adegan Musisi di Titanic
Tamon Yamaguchi, Laksamana Jepang yang Memilih Tenggelam Bersama Sang Kapal, Seperti Adegan Musisi di Titanic /Yoga mulyana /Instagram @inspecthistory

JURNAL SOREANG - Jika kalian ingat adegan film Titanic, dimana ada para musisi kapal memutuskan untuk tetap bermain musik di saat kapal Titanic mulai tenggelam.

Walau hal itu terjadi pada sebuah film, namun ternyata aksi serupa juga dilakukan oleh seorang laksamana Jepang bernama Tamon Yamaguchi.

Seorang laksamana senior Jepang, yang memutuskan untuk tenggelam bersama sang kapal, IJN setelah kekalahan telak Jepang pada pertempuran Midway di Pasifik.

Baca Juga: Heran! 5 Aturan Aneh Korea Utara, Paling Aneh di Dunia, Bikin Geleng-geleng Kepala

Keberhasilan Jepang di awal perang pasifik tentu tak hanya didukung oleh strategi dan mesin peran yang canggih.

Para petinggi militernya, memiliki banyak peran penting dalam usaha Jepang menyatukan Asia raya.

Salah satunya Tamon Yamaguchi, seorang Rear Admiral yang bertugas di second carrier division.

Yamaguchi merupakan anak ketiga dari ayah yang merupakan mantan samurai.

Baca Juga: Fakta Transportasi di Jepang, Harga Taksi Sangat Mahal, Uber Dilarang? Simak Ulasannya

Setelah lulus dari sekolah angkatan laut, ia ditugaskan di cruisen IJN Chikuma, dan battleship IJN Aki.

Setelah menyelesaikan pelatihan lebih lanjut di sekolah artileri dan torpedo, ia dikirim ke Mediterania bersama armada Jepang.

Sebagai bukti kontribusi aliansi Anglo-Japanese dalam Perang Dunia I.

Saat itu, Yamaguchi merupakan seorang officer di sebuah destroyer, IJN Kashi.

Baca Juga: Enak Sekali! 9 Negara Ini Berikan Tunjangan kepada Pengangguran lho, Berikut Ini Daftarnya

Pada Maret 1921, Yamaguchi dikirim ke Amerika untuk belajar di Princeton University.

Setelah kembali ke Jepang di tahun 1923, ia ditugaskan di atas IJN Nagato.

Dirinya juga ditunjuk sebagai delegasi Jepang bersama Isoroku Yamamato dalam London Naval Converence 1930.

Pada tahun 1934, ia diangkat menjadi duta diplomat Jepang dalam acara Naval Attache di Washinton.

Baca Juga: Begini Sejarah Penciptaan Hangeul Korea, Sekarang Diperingarti Sebagai Hari Libur Nasional di Korea Loh

Kemudian ia menjadi komandan atas light cruisher, IJN Isuzu pada tahun 1936, dan menjadi komandan battleship Jepang, IJN Ise pada tahun 1938.

Memasuki perang Sino Jepang kedua, ia dipromosikan sebagai read admiral dam memimpin 1st Combined Air Group.

Menjelang peristiwa Pearl Harbor, ia dipindahtugaskan untuk memimpin 2nd Carrier Division yang terdiri dari 2 kapal induk, IJN Souryuu dan IJN Hiryuu.

Dibawah pimpinannya, ia berhasil melatih anak buahnya hingga peristiwa Pealr Harbor berhasil dilancarkan oleh Jepang.

Baca Juga: Jarang Diketahui! 7 Fakta Tentang Kerajaan Inggris, Penguasa Dunia yang Telah Berdiri Selama 1000 Tahun

Ia pun terlibat dalam operasi lain dalam menyapu bersih pasukan sekutu yang tersisa di negara-negara Asia Tenggara.

Yamaguchi kemudian ditunjuk untuk membantu di pertempuran Midway.

Sayang, meski kondi Jepang lebih unggul dengan miliki 4 kapal induk, ternyata Jepang harus mengalami kekalahan.

Di saat terakhir, IJN Hiryuu yang sangat berpotensi selamat justru mendekat ke arah armada Amerika.

Baca Juga: Terbongkar! Ternyata Begini Kelakukan Raja Thailand Vajiralongkorn Pada Puluhan Selirnya

Kecerobohan ini berujung dengan lumpuhnya IJN Hiryuu akibat pesawat dari USS Enterprise dan USS Yorktown.

Menghadapi kenyataan bahwa kapalnya sudah tak terselamatkan, Yamaguchi bersama salah seorang officernya memutuskan untuk ikut tenggalam bersama IJN Hiryuu.***

Editor: Rustandi

Sumber: Instagram @inspecthistory


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah