Fakta Transportasi di Jepang, Harga Taksi Sangat Mahal, Uber Dilarang? Simak Ulasannya

- 13 Desember 2021, 14:33 WIB
Ilustrasi taksi. Fakta Transportasi di Jepang, Harga Taksi Sangat Mahal, Uber Dilarang? Simak Ulasannya
Ilustrasi taksi. Fakta Transportasi di Jepang, Harga Taksi Sangat Mahal, Uber Dilarang? Simak Ulasannya /PIXABAY/

Dalam kondisi itu-lah, taksi sering menjadi pilihan paling ideal.

Menurut Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata Jepang, tarif awal taksi di Tokyo, telah turun dari 720 yen (sekitar Rp91 ribu) ke 410 yen (Rp51,7 ribu) sejak tanggal 1 Januari 2017.

Baca Juga: Jarang Diketahui! 8 Fakta Festival Monyet Lopburi di Thailand, Perayaan 14 Desember Hari Raya Monyet Nasional

Apabila lokasi tujuan Anda cukup dekat (berjarak sekitar 2km) atau biayanya dibagi untuk empat orang, naik taksi bisa sangat murah.

Di Jepang memang ada juga transportasi online seperti Uber. Tapi kenyataan berkata lain.

Pemanggilan tumpangan peer-to-peer seperti Uber dilarang di Jepang, karena terdapat peraturan yang melarang non profesional menyediakan layanan transportasi berbayar.

Baca Juga: Mewahnya Kampus Universitas Negeri Terbaik Ini, Tempat Kuliah Adelle Odelia, Putri Bos Bali United

Penggunaan taksi Uber masih dilarang di Jepang karena belum ada kategori dan peraturannya serta belum siapnya mental pengemudi dan pemilik, dalam penggunaan teknologi tersebut.

Menurutnya, bukan hanya larangan di Jepang dibandingkan dengan negara lain, tetapi masih ada beberapa hal yang membuat Uber tidak pas diterapkan di Jepang saat ini.

Selain itu, para sopirnya pun bukan sopir yang punya lisensi sebagai sopir taksi, jadi tak tahu apa yang akan terjadi, tak tahu apakah bisa dipertanggungjawabkan.

Halaman:

Editor: Ghulam Halim Hanifuddin

Sumber: Tsunagu Japan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah