Japang juga mulai memperkuat pendidikan di Jepang, dengan mengirim beberapa rakyatnya ke luar negeri untuk melakukan pendidikan.
Bahkan Jepang juga tak segan untuk menyewa beberapa ahli untuk mengajar di negaranya, sehingga pada awal abad ke-20 95% penduduk Jepang telah bebas dari buta huruf.
Baca Juga: Novel Pertama di Dunia: Menceritakan Peristiwa Kekasiaran Jepang, Ditulis Oleh Mantan Dayang Istana
Tak cuman soal pendidikan, Jepang juga memperkuat perdangan dan perindustrian dengan memproduksi senapan sebagai senjata api saat perang.
Setelah membuka diri Jepang mempelajari persenjataan melalui negara Jerman yang dikenal dengan raja teknologi pada saat itu karena kuatnya persenjataan Angkatan Darat yang mereka miliki.
Tak sampai disitu, Jepang juga memperkuat pasukan militer mereka dengan merekrut anak muda Jepang dengan menanamkan rasa tak takut mati demi kesejahteraan kaisar, sehingga mereka selalu kuat dalam peperangan.
Baca Juga: 12 Aturan Aneh di Dunia, Salah Satunya Tidak Boleh Menginjak Uang yang Bergambar Raja
Bahkan para samurai yang tadinya menolak akan perkembangan teknologi, akhirnya mereka dapat menyesuaikan diri dalam perang.
Bahkan salah satu samurai terkenal di Jepang menjadi panglima perang pada masa tersebut, mereka juga dilengkapi dengan alat serta senjata lengkap dalam peperangan.***