Network
JURNAL SOREANG - Konon, demi mencapai tahta kekaisarannya, Ratu cantik dari Tiongkok ini rela lakukan apa saja, bahkan membunuhpun akan dilakukan, bila perlu.
Menjadi Kaisar di sebuah kerajaan, bagi seorang wanita merupakan hal yang sangat sulit bahkan, bisa dikatakan sangat mustahil, begitupula di kekaisaran Tiongkok.
Beda hal yang terjadi di Kerajaan Thailand. Meskipun memiliki aturan yang tidak membolehkan seorang wanita naik tahta, namuh hal tersebut sudah diubah dan kini, di Thailand hal tersebut tidak berlaku.
Baca Juga: Cantik dan Berambisi! Ratu Kekaisaran Tiongkok ini, Mirip Dengan Selir Sineenat Wongvajirapakdi
Putri bangsawan dari Kerajaan Thailand boleh naik tahta untuk menggantikan Raja sebelumnya.
Kehebatan Wu Zetian yang kala itu, masih menjadi Ratu sempat diragukan banyak orang, khususnya dari lingkungan pejabat Kekaisaran Tiongkok.
Namun, ambisi Wu Zetian untuk menjadi kaisar di Kerajaan Tiongkok tidak putus harapan, dan hal tersebut dibuktikan olehnya.
Baca Juga: Waduh! Ternyata, 3 Mantan Istri Raja Thailand Lewat! Inilah Selir Sineenat Wongvajirapakdi Sekarang
Berawal dari seorang selir, naik tahta menjadi Ratu, dan saat itulah, dirinya mendapatkan kesempatan yang besar untuk bisa menjadi Kaisar di Tiongkok.
Wu Zetian mulai mengatur strategi. Satu persatu orang yang dikira akan menjadi batu sandungan akan dia musnahkan.
Bahkan, Wu Zetian menyebarkan mata-mata ke seluruh penjuru istana, untuk menangkap basah orang yang tengah membicarakannya.
Baca Juga: Waduh! Ternyata, 3 Mantan Istri Raja Thailand Lewat! Inilah Selir Sineenat Wongvajirapakdi Sekarang
Selain itu, para pejabat istana yang dulu menentang ambisinya, serta meragukan kepemimpinannya satu persatu mulai dibantai.
Bahkan, keluarganya sendiri menjadi korban kebengisan Wu Zetian, akibat ambisinya yang menggebu-gebu untuk menjadi kaisar.
Meskipun pada ahirnya Wu Zetian naik tahta dan jadi Kaisar wanita pertama di Tiongkok namun jalan tersebut harus dibayar dengan sangat mahal.***
