CEK FAKTA: Raja Salman 'Sembunyi' di Istana Gurun Selama Hampir 500 Hari? Ada Apa?

- 11 Desember 2021, 17:09 WIB
Jadi Pertanyaan! Raja Salman Sembunyi di Istana Gurun Selama Hampir 500 Hari, Ada Apa dengan Arab Saudi?
Jadi Pertanyaan! Raja Salman Sembunyi di Istana Gurun Selama Hampir 500 Hari, Ada Apa dengan Arab Saudi? /@raja_salman_bin_abdul_aziz

 

JURNAL SOREANG - Penguasa Arab Saudi, Raja Salman Abdulaziz al-Saud dikabarkan tengah 'bersembunyi' di sebuah istana di gurun.

Bahkan, Business Insider menulis, Raja Salman sudah berada di dalam istana di gurun selama 482 hari.

Sembunyinya Raja Salman di istana di guruh timbulkan dugaan tentang kesehatan Raja Arab Saudi tersebut.

Baca Juga: Ternyata 7 Mobil keren ini Menjadi Terkenal Berkat Film Zaman Dulu, Simak Apa saja Mobilnya

Termasuk apakah Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MBS) akan segera naik tahta.

“menurut sejumlah ahli, ia diyakini memiliki demensia setelah menjalani operasi kadung empedu pada bulan Juli 2020,” tulis Business Insider.

Mengutip Tasnim News Agency, Raja Salman berada di istana di Neom wilayah yang baru dikembangkan di Laut Merah.

Baca Juga: 5 Aktor Hollywood yang Ketahuan Berselingkuh dengan Pembantu, Rumah Tangganya pun Auto Hancur

Otoritas Arab Saudi menyebut sang raja sedang ‘beristirahat dan bersantai’ sejak 12 Agustus 2020.

Operasi kandung empedu itu menjadi salah satu penyebab, begitu juga dimesia yang disebutkan sejak tahun 2015 lalu.

Bernard Haykel, pakar terkemuka politik Arab Saudi di Universitas Princeton, menyebut bahwa Raja Salman sejak saat itu selalu memimpin rapat secara virtual dari Neom.

Baca Juga: Sadis! Terkuak Ini Alasan Korea Selatan Sangat Membenci Jepang, Korea Selatan Menyimpan Dendam Masa Lalu?

Pihak Kerajaan dilaporkan sangat berhati-hati karena mereka ingin Raja Salman tetap hidup.

Soal Mohammed bin Salman, Haykel menyebut bahwa fakta itu memang memberi ruang bagi sang Putra Mahkota untuk lebih mainkan kekuasaannya.

Pangeran yang akrab disapa MBS ini seringkali muncul di publik serta acara-acara internasional dan juga mengambil peranan besar dalam pembukaan dan modernisasi Arab Saudi.

Baca Juga: Demi Tahta, Selir Cantik Sineenat Wongvajirapakdi Tega Mengunting Dalam Lipatan, Begini Sekarang Nasibnya

Meski menjadi pewaris tahta, MBS kerap dilanda isu yang kurang baik di mata dunia Barat.

Pangeran yang dianggap sebagai penguasa de facto Saudi itu seringkali membungkam bahkan membunuh kritikusnya.

Namun berita-berita tersebut tidak disertai bukti yang kuat dan sudah mendapat bantah, sehingga dikategorikan sebagai hoaks.***

Editor: Handri

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah