Network
JURNAL SOREANG – Tak disangka, beberapa di dunia ada yang menaiki tahtanya ketika usianya masih sangat muda.
Bahkan dapat dikatakan para raja tersebut naik tahta ketika masih berusia balita dan ada juga yang masih dalam kandungan.
Hal tersebut terbilang aneh, tetapi karena aturan yang berlaku di kerajaan tersebut sehingga raja-raja belia itu terpaksa harus mewarisi tahta kerajaan.
Baca Juga: Menyedihkan! 9 Raja Ini Hanya Berkuasa dengan Waktu Begitu Singkat, Siapa Saja? Ini Dia Daftarnya
Sebagaimana dilansir Jurnal Soreang dari laman website mentalfloss.com berikut sepuluh raja yang naik tahta di usia sangat muda.
1. Shah Shapur II dari Kekaisaran Sassanid
Pertama, yang paling mengejutkan adalah penobatan mahkota kerajaan kepada Shah Shapur II.
Shah Shapur II ternyata dinobatkan sebagai seorang raja ketika dirinya masih dalam kandungan.
Baca Juga: Cantik, Tegas Dalam Memimpin Sejarah Kepemimpinan Ratu Shima di Kerajaan Kalingga
2. Alfonso XIII dari Spanyol
Sama dengan yang diamali John I, Alfonso XIII juga menjadi raja ketika dirinya baru dilahirkan.
Namun, di bawah kekuasaannya, Spanyol harus banyak kehilangan koloni militernya dan akhirnya harus menyerah kepada lawan perangnya.
3. John I dari Prancis
Tak disangka, John I menjadi raja ketika hari di mana dia dilahirkan karena ayahnya telah meninggal empat bulan sebelumnya.
Sayangnya, usianya hanya bertahan selama lima hari dan kemudian diambil alih oleh pamannya, Philip.
Baca Juga: Absen di Kejuaraan Dunia 2021, Kevin Sanjaya-Marcus Gideon Terancam Kehilangan Nomor 1 Dunia
4. Tsar Ivan VI dari Rusia
Ivan VI dinobarkan sebagai Tsar Rusia atau Raja Rusia ketika usianya baru mencapai dua bulan.
Hanya saja, kekuasannya berlangsung selama satu tahun dan kemudian berhasil digulingkan oleh Elizateva Pertovna pada tahun 1741.
5. Kaisar Shang dan Han China
Lalu ada Kaisar Shang dari Han, dia menaiki tahta kerajaan ketika usianya baru 100 hari.
Akan tetapi, kekuasaannya hanya berlangsung selama satu tahun sebelum direbut oleh sepupunya yang berusia dua belas tahun.
Baca Juga: Wow! 7 Negara ini Mengizinkan Warganya atau Wisatawan Melakukan Kegiatan Seks Bebas
6. Sobhuza II dari Swaziland
Berikutnya, Sobhuza II yang tak kalah mudanya menaiki tahta kerajaan, dia menjadi raja ketika usianya baru empat bulan.
Hebatnya, dia mampu mempertahankan gelarnya tersebut hingga waktu yang begitu lama, delapan puluh dua tahun.
7. Henry VI dari Inggris
Raja Henry IV menjadi raja yang sangat muda dengan naik tahta di usia delapan bulan pada tahun 1422.
Bukan hanya satu kerajaan yang dipimpinnya, melainkan dua kerajaan, Kerajaan Inggris dan Kerajaan Prancis.
Baca Juga: Fakta Menarik Putri Leonor Spanyol, Cantik Bak Bidadari Dijamin Bikin Jutaan Pria Jatuh Cinta
8. Pomare III dari Tahiti
Pomare III menaiki tahta Kerajaan Tahiti saat itu pada tahun 1821 di usianya yang baru tujuh belas bulan.
Namun, usianya tidak bertahan lama dan meninggal ketika baru berusia lima tahun karena penyakit yang tidak diketahui.
9. Kaisar Puyi dari China
Berikutnya ada Kaisar Puyi yang merupakan kaisar terakhir China dan naik tahta ketika usianya dua tahun pada 1908.
Sayangnya, ketika usianya menginjak enam tahun, sebuah revolusi terjadi dan dinasti Tiongkok pun runtuh.
10. Raja Oyo dari Kerajaan Toro Uganda
Oyo diangkat menjadi raja pada tahun 1995 dan menjadi raja termuda pada saat itu karena diangkat di usianya yang baru tiga tahun.
Lucunya, saat penobatan dirinya untuk menjadi raja, balita ini turun dari singgasana dan kabur menuju pangkuan ibunya.
Saat ini, Raja Oyo yang memimpin Kerajaan Toro ini diperkirakan sudah berusia tiga puluh tahunan.
Itulah beberapa raja di dunia yang mewarisi tahta kerajaan di usianya yang masih sangat muda.***
