Namun, kedekatan ini tidak terlalu aneh diantara orang Austria.
Dipengaruhi oleh guru sekolah menengahnya, Leopold Poetsch yang memiliki kepekaan nasionalis Jerman yang kuat, Hitler tumbuh membenci Kekaisaran Austro-Hungaria dan hanya menunjukkan kesetiaan kepada Jerman.
2. Dia adalah seniman yang frustrasi
Sangat menggoda untuk bertanya-tanya betapa berbedanya abad ke-20 seandainya aspirasi muda Hitler untuk menjadi seorang seniman terwujud.
Dia dua kali gagal dalam ujian masuk Akademi Seni Rupa di Wina (tahun 1907 dan 1908), padahal dia memiliki beberapa bakat untuk seni arsitektur.
Namun, minat Hitler pada seni terus berlanjut. Apa yang disebut seni modern, abstrak, dan impresionis yang 'merosot' dikecam sebagai produk seniman Yahudi dan Bolshevik selama Reich Ketiga.
3. Dia pernah tinggal di tempat penampungan tunawisma
Kegagalan Hitler untuk menjadikannya sebagai seniman memiliki konsekuensi keuangan yang serius.
Setelah sedikit berhasil menjual lukisan, kartu pos, dan iklannya, sumber keuangannya sangat berkurang sehingga ia tinggal di tempat penampungan tunawisma di Wina pada bulan Desember 1909.