Network
JURNAL SOREANG – Raja dan ratu naik takhta di saat keturunan sebelumnya wafat ataupun turun takhta.
Raja dan ratu menggunakan masa jabatannya tersebut untuk mengatur kerajaan yang dipimpin olehnya.
Namun ada beberapa raja dan ratu yang bernasib menyedihkan, di mana mereka harus terpaksa turun takhta dengan alasan tertentu.
Bahkan ada dari mereka menjabat sebagai raja dan ratu dengan waktu yang sangat singkat.
Berikut ini 5 raja dan ratu dengan masa jabatan tersingkat sepanjang sejarah:
1. Louis Antoine (20 menit)
Raja Louis Antoine merupakan Raja Prancis yang resmi menjabat selama 20 menit pada masa itu.
Ia terpaksa turun takhta karena sebelumnya ayahnya juga turun takhta akibat refolusi pada tahun 1830.
Meskipun Louis tak benar-benar memerintah Prancis, namun beberapa pengikutnya menganggap bahwa ia adalah raja resmi Prancis hingga akhir hayatnya.
2. Khalid bin Barghash (2 hari)
Khalid bin Barghash merupakan Raja Zanzibar yang naik takhta menggantikan sepupunya yaitu Hamad bin Thuwaini yang meninggal tiba-tiba.
Namun Kerajaan Inggris menolak pengangkatan Khalid bin Barghash sebagai Raja Zanzibar, dan memeberikan ultimatum untuk turun takhta dalam 2 hari.
Awalnya Khalid menolak, namun Kerajaan Inggris mendatangkan 5 kapal untuk mengambil alih pulau tersebut hingga terjadi peperangan selama 38 menit.
Khalid akhirnya menyerah, ia turun takhta lalu kabur ke Afrika Timur.
3. Lady Jane Grey (9 hari)
Lady Jane Grey merupakan Ratu Inggris yang terkenal dengan julukan ‘Nine Day’s Queen’ atau ratu sembilan hari.
Lady Jane Grey menggantikan posisi Raja Edward VI yang meninggal akibat sakit TBC.
Namun Lady Jane Grey sendiri bukanlah keturunan resmi untuk menggantikan posisi Raja Edward, yang berhak untuk menggantikannya ada saudara tirinya Mary I.
Pada akhirnya Lady Jane Grey turun takhta dan digantikan oleh Mary I, Mary I resmi dinobatkan dihari ke 9 jabatan Lady Jane Grey.
Setelah dinobatkan ia lalu menghukum Lady Jane Grey beserta keluarganya dengan hukum penggal.
4. Peter III (6 bulan)
Peter III adalah Raja Rusia yang hampir tidak dapat berbicara Bahasa Rusia namun ia sangat pro-prussia.
Ia banyak membuat reformasi progresif dan beberapa kebijakan-kebijakan lainnya.
Tindakan tersebut dimanfaatkan istrinya Catherine II untuk menggulingkan takhta sang raja.
Akhirnya Peter III digulingkan dari takhtanya serta dipenjara oleh istrinya tersebut.
Saat berada di penjara pun, ia dibunuh secara brutal oleh suruhan Grigory Orlov, seorang yang ingin menikahi Catherine II.
Baca Juga: Bisa Jaga Kesehatan Otak, Berikut 5 Manfaat Mengkonsumsi Ikan Lele Bagi Kesehatan
5. Edward VIII (10 bulan)
Raja Edward VIII merupakan Raja Inggris yang memutuskan untuk turun takhta demi menikahi wanita yang ia cintai.
Wanita tersebut adalah seorang janda, adapun seorang raja tidak diperbolehkan menikahi janda yang bercerai sebelumnya.
Selain seorang raja, Raja Edward VIII sendiri adalah seorang kepala gereja, yang sangat ketat akan aturan tersebut.
Itulah 5 raja dan ratu dengan masa jabatan tersingkat bahkan ada yang berakhir tragis.***
