Namun berita yang dikeluarkan oleh Saad al Jabri dibantah oleh kerajaan Saudi.
Diketahui bahwa Al jabri merupakan mantan pejabat yang kehilangan kredibilitasnya dan punya riwayat berbohong.
Baca Juga: Sakit Maag? Amalkan Gerakan Mudah Ini untuk Penyembuhan Maag
Oleh karena itu BBC juga telah mencari kebenaran berita tersebut ke kerajaan.
Al Jabri menjelaskan bahwa Putra Mahkota, Mohammed bin Salman adalah seorang psikopa, pembunuh di Timur Tengah dengan sumber daya tak terbatas, sosok yang menimbulkan ancaman terhadap rakyatnya, terhadap warga AMerika dan terhadap Planet ini.
Penjelasan ini didapat dari sebuah wawancara yang ditanyangkan oleh stasiun telivisi CBS.
Baca Juga: Buset Kelakuannya! Ini Ratu Paling Gila di Dunia, Hiperseks Hingga Suka Culik Gadis
Mohammed bin Salman mengusulkan membunuh Raja Abdullah ia sampaikan kepada sepupunya Pangeran Mohammed bin Nayef, yang saat itu menjabat menteri dalam negeri, bahwa ia bisa mengatur agar Raja Abdullah di bunuh.
Namun masih simpang siur apakah itu hanya sesumbar Mohammed bin Salman mengatakan itu apa bagaimana?
Diketahui Raja Abdullah meninggal dunia pada usia 90 tahun pada 2015. Kemudian Salman bin Abdulazizi yang merupakan saudara laki-lakinya menggantikan posisi Raja Abdullah.