Sejarah mencatat bahwa ia merupakan seorang bangsawan yang bermasalah dengan kehidupan seksnya.
Elizabeth Bathory dikenal sebagai sosok yang sangat tinggi gairah seksnya, namun cenderung tidak normal.
Dikutip dari kanal YouTube Yudha Putra Kusuma, ia disebutkan doyan main serong, hyperseks, hingga biseksual.
Baca Juga: Pebulu Tangkis Cantik Thailand Dominasi Daftar Unggulan Tunggal Putri Kejuaraan Dunia 2021
Jahatnya, Elizabeth Bathory tak segan membunuh gadis muda untuk diambil darahnya guna kepentingan seksualnya sekaligus mendapat kecantikan abadi.
Kelakuan bejadnya semakin menjadi setelah sang suami meninggal dunia.
Elizabeth Bathory bersama pengikutnya merekrut sejumlah gadis desa untuk dijadikan korban ritual mandi darah demi kecantikan abadi.
Memang mengerikan, tapi itulah yang benar-benar terjadi pada 4 abad silam.
Baca Juga: Kenalkan Mahasiswa ke Dunia Politik, Ini yang Dilakukan UIN Bandung
Sejarah Elizabeth Bathory memang menarik perhatian banyak orang sebab kelakuannya yang tidak biasa.