JURNAL SOREANG – Pada tahun 2014 publik Brunei Darussalam geger atas berita mantan istri Sultan Brunei Hassanal Bolkiah, Mariam Aziz, yang kehilangan perhiasan berliannya.
Menurut berita yang beredar berlian milik Mariam Aziz, mantan istri Sultan Brunei ini diduga telah dicuri oleh Fatimah Lim, mantan pemain bulutangkis nasional Singapura.
Saat persidangan yang melibatkan mantan pemain bulutangkis Singapura dengan mantan istri Sultan Brunei, Mariam Aziz digelar, tenryata banyak cerita intrik dan penipuan yang dihasilkan dari perjudian di kasino.
Pengadilan Inggris, mendengar bahwa Fatimah Lim, mengaku kepada polisi Brunei ia telah mencuri berlian dari Mariam Aziz, mantan istri Sultan Hassanal Bolkiah untuk melunasi utangnya kepada lima kasino di London.
Utang tersebut dikabarkan mencapai 5 juta poundsterling atau Rp 95 triliun. “Saya memiliki ide untuk mendapatkan cincin berlian dan menjualnya untuk membayar hutang saya.” Ujar Lim.
“Niat saya adalah untuk mendapatkan kembali cincin berlian setelah membayar hutang saya.” Tambahnya ketika memberikan pernyataan kepada polisi Brunei.
Fatimah Lim, peraih medali perak Commonwealth Games 2002, diadili di London dengan tuduhan mencuri tiga potong perhiasan senilai 12 juta poundstering atau setara dengan Rp 229,5 triliun dari Mariam Aziz pada 2009.
Kemudian dengan sengaja ia mengganti dua diantaranya dengan replica kaca dan mineral tanzanite yang dibuat oleh perhiasan Inggris Edwin Solomon.
Baca Juga: Ngeri! 9 Ratu Cantik Paling Sadis di Dunia, Tak Ada di Brunei Darussalam dan Indonesia
Lim dipekerjakan sebagai pengawal dan asisten pribadi Mariam Aziz, lalu ditangkap di Brunei pada Januari 2010.
Namun selama persidangan di Isleworth Crown Court di London, Lim mengklaim petugas Brunei mengubah pernyatannya untuk mengalihkan kesalahan atas hilangnya perhiasan itu dari Mariam Aziz dan Keluarga Kerajaan Brunei.
Menurut laporan dari The Daily Telegraph, dia menyatakan Mariam Aziz berjuang untuk melunasi hutang perjudiannya dan ia diberitahu untuk menjual perhiasan yang terakhir untuk melunasi kerugian.
Tetapi laporan media di Inggris mengatakan Lim sendiri mempunyai hutang besar dengan bermain meja di kasino-kasino terkenal di London.
Di antaranya termasuk Clermont Club di Berkeley Square dan Aspinalls dekat Park Lane.
Mariam Aziz sendiri diberitakan yang memengaruhi Lim untuk masuk ke dalam gaya hidup judi setelah bertamasya ke kasino di Singapura, Makau, dan London.
Mantan istri Sultan Brunei ini sebelumnya telah mengakui di pengadilan London, bahwa ia menjual perhiasan untuk melunasi hutang judinya sebesar 1 juta poundsterling setelah bermain di beberapa kasino London.
Baca Juga: Buset! Ratu Ini Bunuh Raja Tiongkok, Bukan Raja Brunei Darussalam atau Raja Thailand
Fatimah Lim juga kabarnya sempat bertanya kepada putri angkat Mariam Aziz, Afifa Abdullah, pakah ia bisa meminjam berlian biru 12,71 karat dan berlian kuning 27,1 karat sebagai jaminan atas kesepakatan property.
Dia dikatakan telah menjual berlian asli ke dealer Swiss seharga 4,3 juta poundsterling atau Rp 82,3 miliar.
Ketika barang palsu itu diketahui oleh Mariam Aziz, Lim diduga mempertahankan pendapatnya bahwa ia telah meminjamkan berlian itu kepada investor sebagai jaminan.
Baca Juga: Ini Dia 5 Kerajaan yang Masih Berdiri di Asia, Ada Bhutan dan Brunei Darussalam, Berikut Lengkapnya
Pengadilan mendengar ia mengaku dan memberi tahu petugas Brunei, ia juga dikabarkan menyesal atas perbuatannya.
Dalam kasus perdata ini, pengadilan memutuskan bahwa Lim bertanggung jawab atas kerugian tersebut dan telah memerintahkannya untuk membayar kembali kepada Mariam Aziz, mantan istri Sultan Brunei Hassanal Bolkiah sebesar USD 7,88 juta atau Rp 113,6 triliun, termasuk USD 755,592 untuk biaya hukum.***