Baca Juga: Ngeri! 9 Ratu Cantik Paling Sadis di Dunia, Tak Ada di Brunei Darussalam dan Indonesia
Lim dipekerjakan sebagai pengawal dan asisten pribadi Mariam Aziz, lalu ditangkap di Brunei pada Januari 2010.
Namun selama persidangan di Isleworth Crown Court di London, Lim mengklaim petugas Brunei mengubah pernyatannya untuk mengalihkan kesalahan atas hilangnya perhiasan itu dari Mariam Aziz dan Keluarga Kerajaan Brunei.
Menurut laporan dari The Daily Telegraph, dia menyatakan Mariam Aziz berjuang untuk melunasi hutang perjudiannya dan ia diberitahu untuk menjual perhiasan yang terakhir untuk melunasi kerugian.
Tetapi laporan media di Inggris mengatakan Lim sendiri mempunyai hutang besar dengan bermain meja di kasino-kasino terkenal di London.
Di antaranya termasuk Clermont Club di Berkeley Square dan Aspinalls dekat Park Lane.
Mariam Aziz sendiri diberitakan yang memengaruhi Lim untuk masuk ke dalam gaya hidup judi setelah bertamasya ke kasino di Singapura, Makau, dan London.
Mantan istri Sultan Brunei ini sebelumnya telah mengakui di pengadilan London, bahwa ia menjual perhiasan untuk melunasi hutang judinya sebesar 1 juta poundsterling setelah bermain di beberapa kasino London.
Baca Juga: Buset! Ratu Ini Bunuh Raja Tiongkok, Bukan Raja Brunei Darussalam atau Raja Thailand