JURNAL SOREANG - Konon, nenek buyut Raja Thailand Vajiralongkorn memiliki ahir hidup yang tragis, ia meninggal secara mengenaskan tenggelam dan jadi tontonan.
Pada Mei 1880, kala itu Ratu Sunandha Kumariratana tengah menuju istana musim panasnya yang ada disebrang sungai Chao Phraya, sungai terbesar di Thailand.
Ia ditemani oleh seorang putrinya yang bernama Karnabhorn Bejraratana, yang saat itu usianya belum genap dua tahun, serta sekelompok penjaga dan pelayan.
Mereka menyebrangi sungai dengan menggunakan kapal perahu yang berbeda dengan para pengawal dan penjaganya.
Kapal perahu yang ditunggangi oleh Ratu dan Putri Raja Thailand itu, diseret dengan perahu yang lebih besar untuk bisa ketempat tujuannya.
Namun naas, ditengah perlajanan (tengah sungai) kapal perahu yang dikenakan Ratu dan Putri Raja Thailand, dihantam arus kuat sungai tersebut.
Baca Juga: Jokowi Dapat Kejutan dari 6 Warga Sumatera Utara yang Datang ke di Istana Merdeka
Alhasil, kapal perahu tersebut terbalik Ratu dan Putri Kerajaan Thailand tercebur kesungai dengan seketika.