JURNAL SOREANG – Sebagian besar negara-negara di Asia sudah berubah bentuk menjadi negara demokrasi dan hanya menyisakan beberapa yang berbentuk monarki atau kerajaan.
Negara-negara monarki atau kerajaan di Asia tersebut masih memiliki kepala negara seorang raja, sultan atau gelar lainnya.
Meski beberapa di antara negara berbentuk kerajaan di Asia tersebut ada yang menjadikan raja hanya sebagai simbol negara dan pemerintahan dipegang oleh seorang perdana menteri.
Baca Juga: 5 Raja Firaun Paling Berpengaruh dalam Peradaban Mesir Kuno, Salah Satunya Ratu Cantik Cleopatra
Selain itu, Asia menjadi tempat bagi beberapa kerajaan tertua, terkaya, dan juga berpengaruh di dunia.
Berikut lima kerajaan yang masih berdiri di Asia seperti dikutip Jurnal Soreang dari laman website abc.net.au.
1. Brunei Darussalam
Negara pertama yang masih mempertahakan bentuk kerajaan atau lebih tepatnya kesultanan adalah Brunei Darussalam.
Brunei Darussalam menjadi satu dari sedikit negara yang masih mempertahankan sistem monarki absolut.
Sekarang ini, Brunei Darussalam dipimpin oleh seorang sultan bernama Sultan Hassanal Bolkiah.
2. Bhutan
Berikutnya ada negara yang terletak di wilayah Asia Selatan yaitu Bhutan sebagai salah satu negara berbentuk kerajaan.
Pada mulanya, Bhutan sama dengan Brunei Darussalam yang masih menerapkan sistem monarki absolut, tetapi saat ini sudah berubah menjadi monarki konstitusional.
Bhutan sekarang dipimpin oleh seorang raja yang masih muda bernama Raja Jigme Khesar Namgyel Wangchuck.
Baca Juga: Ketahuilah! Firaun Akhenaten, Raja yang Paling Kejam dalam Sejarah Mesir Kuno
3. Malaysia
Kemudian ada lagi negara tetangga Indonesia yaitu Malaysia yang ternyata masih terdapat sebuah kerajaan.
Namun, berbeda dengan negara lainnya yang menjadi raja atau sultan secara turun-temurun, Malaysia memiliki cara unik.
Malaysia memberlakukan masa jabatan untuk raja yang terpilih selama lima tahun dan kemudian digantikan dengan raja baru melalui pemilihan khusus.
4. Kamboja
Lalu ada Kamboja yang menerapkan gaya kerajaan sama seperti Bhutan dan Malaysia yaitu monarki konstitusional.
Baca Juga: Kilas Balik AFF Suzuki Cup. Sejarah Nama, Negara Juara, dan Pencetak Gol Terbanyak
Selain itu, Kamboja juga menerapkan sebuah undang-undang majeste yang memungkinkan seorang pengkritik atau penghina raja dijadikan sebuah tindak kejahatan.
Pemimpin atau raja yang memimpin Kamboja saat ini adalah Raja Norodom Sihamoni yang tidak menikah hingga saat ini.
5. Thailand
Terakhir, Thailand menjadi negara di wilayah Asia Tenggara yang masih berbentuk kerajaan seperti Brunei, Malaysia, dan Kamboja.
Namun, gaya yang diterapkan Thailand sama dengan Bhutan, Kamboja, dan Malaysia dengan Monarki Konstitusional.
Baca Juga: Kisah Gadis Anak Perawat Yang Dinikahi Pangeran, Begini Kehidupan Sarah Salleh Sekarang.
Saat ini Kerajaan Thailand dipimpin oleh raja yang sangat terkenal kontroversial yaitu Raja Maha Vajiralongkorn.
Itulah beberapa negara yang masih mempertahakan bentuk kerajaan di Asia dengan beberapa gaya masing-masing.***