Dari Seorang Bangsawan Menjadi Ibu Negara dan Berakhir Sebagai Rakyat Jelata

- 6 Desember 2021, 06:04 WIB
Dari Seorang Bangsawan Menjadi Ibu Negara dan Berakhir Sebagai Rakyat Jelata yang menimpa putri Burma
Dari Seorang Bangsawan Menjadi Ibu Negara dan Berakhir Sebagai Rakyat Jelata yang menimpa putri Burma /

JURNAL SOREANG – Anne Bayin menuliskan pengalamannya saat bertemu dengan June Rose Bellamy, Putri cantik dari Burma (Myanmar).

Pertemuan itu terjadi di Florence, ia mengatakan sangat beruntung bisa bertemu June Rose Bellamy, yang juga dikenal sebagai Yadana Nat Mai, atau Dewi Sembilan Permata.

June Rose Bellamy, adalah istri keempat Jenderal Ne Win, diktator rezim sosialis yang pernah menempatkan mendiang kakeknya di Myanmar, dalam tahanan rumah di Rangoon.

Ne Win sendiri menjadi teman keluarga ketika June Rose Bellamy masih kecil, namun sempat kehilangan kontak sebelum akhirnya mereka menikah.

Baca Juga: 10 Fakta Menarik Tentang Myanmar dan Burma ini Jarang Diketahui, Diantaranya Membangun Kota dalam Semalam

Menikah dengan pria yang terkenal karena memimpin Myanmar dalam isolasi internasional dan kehancuran finansial, membuat June berada dalam keterputusasaan besar pada pilihan pernikahannya.

Saat bertemu dengan June Rose Bellamy, ia terkesan dengan penampilannya yang berpakaian ala Myanmar.

Potongan rambutnya pendek, wajahnya riang, dengan warna rambut abu-abu yang bergelombang alami.

Sikapnya mengesankan wanita yang sangat hidup dan percaya diri.

Baca Juga: Jarang Diketahui! Alasan Kota Naypyidaw di Myanmar Jadi Kota Paling Aneh Se-Dunia, Berikut Deretan Faktanya

June tidak tahu betapa miripnya dia dengan Bibi Margie dan mendiang Laura, dia terlihat keturunan setengah Barat dan Myanmar.

Ruang tamunya tampak lebih besar dari yang sebenarnya, penuh cahaya, seni, dan tanaman, dengan dapur luas di belakang.

Rumah itu didekorasi khas timur, dengan permadani Myanmar, pernis, barang kuningan, patung gajah, serta potret kakek neneknya di dinding.

Baca Juga: Menyakitkan! Ternyata Begini Susahnya Wanita Leher Panjang Suku Kayan Myanmar Menelan Makanan

Tujuan Anne bertemu dengan June Rose Bellamy adalah ingin mengeksplorasi bakat June, yang mana ia hidup sebagai putri ke rakyat jelata, lalu menjadi ibu negara kemudian berakhir menjadi rakyat jelata kembali.

Ibunya yang dari keluarga bangsawan Myanmar menikah dengan seorang peternak kuda pacu Australia yang gagah dan kolektor Anggrek.

Ketika Jepang mengebom Rangoon, keluarganya terpaksa menungsi ke India dan mereka tinggal selama lima tahun di sana.

Baca Juga: Simak! 4 Fakta Aneh di Myanmar, Mustahil Ada di Brunei Darusslam, Apa Saja? Berikut Daftarnya

Setelah dewasa ia menikah denan seorang dokter Italia dan memiliki dua putra yang bersekolah di sekolah swasta, Florence. Tapi pernikahannya itu akhirnya berakhir dengan perceraian.

Kemudian ia menikah dengan Jenderal Ne Win, yang membuatnya menjabat sebagai Ibu Negara Myanmar.

Sebagai Ibu Negara, ia percaya bisa mempengaruhi masa depan Myanmar dan membantu rakyat.Tetapi setelah lima bulan, ia memilih berpisah dengan Ne Win dan kembali ke Italia.

Di Italia, June Rose Bellamy harus menghidupi dirinya sendiri. Karena suka memasak, kemudian ia terbang ke London untuk belajar dengan Master Chef Kenneth Lo.

Baca Juga: Dijuluki Kota Hantu, Ini Dia 5 Fakta Mengejutkan dari Naypyidaw, Ibu Kota Myanmar Paling Sepi di Dunia

Setelah itu June kembali ke Florence untuk membuka sekolah masak berdasarkan gaya khasnya. Selama di Florence, Italia, dia telah menulis buku masak, bahkan melukis.

June Rose Bellamy memang dikenal sebagai wanita yang tangguh, bahkan sampai akhir hayatnya, masih banyak orang yang belum banyak mengenalnya.

Tapi ketika sudah mengenalnya, orang akan tahu June Rose Bellamy adalah satu-satunya putri Myanmar yang begitu kuat dan mandiri. ***

Editor: Sarnapi

Sumber: irrawaddy


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah