Ulang Tahun ke-20 Putri Aiko dari Jepang Terkesan Hambar, Ini Penjelasannya

- 5 Desember 2021, 16:28 WIB
Ulang Tahun ke-20 Putri Aiko dari Jepang Tak Dirayakan Mewah dan Terkesan Hambar, Ini Penjelasannya
Ulang Tahun ke-20 Putri Aiko dari Jepang Tak Dirayakan Mewah dan Terkesan Hambar, Ini Penjelasannya /IG @love_ royals

JURNAL SOREANG - Beberapa waktu lalu tepatnya pada 1 Desember 2021, Putri Aiko dari Jepang berulang tahun yang ke-20.

Pernyataan dari Putri Aiko saat hari ulang tahunnya terkesan hambar.

Tapi Setelah ditelusuri, ternyata soal ulang tahun ke-20 Putri Aiko memang 'sengaja' dibuat kesan seperti itu.

Baca Juga: Raja Mah Bebas! Baru Menikah, Raja Thailand Vajiralongkorn Angkat Selir Baru

Mengutip SCMP, pengamat menilai hambarnya pemberitaan ulang tahun Putri Aiko dimaksudkan untuk menghindari hype media setelah kepergian sepupunya, mantan Putri Mako.

 

Badan Rumah Tangga Kekaisaran, di hari ulang tahun Putri Aiko mengeluarkan pernyataan kalau dia sibuk merawat anjing peliharaannya dan dua kucing.

Di hari ulang tahunnya ini, Putri Aiko, satu-satunya anak Kaisar Naruhito dari Permaisuri Masako telah bersumpah untuk membantu orang tuanya dalam tugas resmi mereka di Kekaisaran Jepang.

Baca Juga: Usai Raih Kemenangan dari Madura United, Para Punggawa Persib Bandung Langsung Latihan Pemulihan

"Saya ingin memperbaiki diri dan bergerak maju selangkah demi selangkah sehingga saya dapat tumbuh menjadi orang dewasa yang dapat melayani orang lain," ujar Putri Aiko.

Sebelumnya pemberitaan yang terus mengalir dari media adalah pernikahan eks Putri Mako dan Kei Komuro.

Hubungan keduanya tersebut terus menerus diberitakan dan menjadi sorotan media, menuai kritik dari banyak pihak.

Baca Juga: Lihat Keindahan Gunung Semeru, Ribuan Netizen Bertasbih dan Bertakbir

Meski kini Aiko akan menjalani tugas sebagai anggota kekaisaran Jepang, namun sayangnya dia tidak bisa mewarisi gelar kekaisaran ayahnya. Hal tersebut karena gendernya.

Diketahui Rumah Tangga Kerajaan Kekaisaran masih beroperasi di bawah sistem primogeniture preferensi laki-laki, yang berarti hanya ahli waris laki-laki yang dapat naik takhta.

 Baca Juga: Geger! Sineenat Wanita Cantik Thailand Diangkat Jadi Selir, Bikin Vajiralongkorn Meleleh

Hal yang paling menyesakkan dada sebagai putri muda adalah sudah tak mendapatkan tahta, dia pun akan kesulitan memilih jodoh.

Putri Aiko hanya bisa menikahi nobleman, gelar bangsawan Jepang.

Jika dia menikahi rakyat jelata, maka gelarnya akan dilucuti dan tidak mendapatkan kekayaan keluarga.

Sayangnya, kini sudah tidak ada lagi pria kelahiran bangsawan yang tersisa di Jepang.***

 

 

Editor: Ghulam Halim Hanifuddin

Sumber: SCMP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah