Bikin Demonstran Muak, Kontroversi Raja Thailand: Anjing Dijadikan Marsekal Sampai Tidak Mau Dikritik

- 3 Desember 2021, 13:24 WIB
Demontrasi memprotes besarnya kekuasaan Raja Maha Vajiralongkorn.  Demonstran menuding monarki menyebabkan militer dapat mendominasi negara selama bertahun-tahun. Tak ayal, mereka ingin mengekang kekuasaan raja.
Demontrasi memprotes besarnya kekuasaan Raja Maha Vajiralongkorn. Demonstran menuding monarki menyebabkan militer dapat mendominasi negara selama bertahun-tahun. Tak ayal, mereka ingin mengekang kekuasaan raja. /

JURNAL SOREANG - Thailand dilanda gelombang unjuk rasa besar-besaran beberapa bulan belakangan ini.

Para demonstran menuntut perubahan konstitusi yang dituding direkayasa agar mantan pemimpin junta militer Prayuth Chan-ocha tetap menjadi perdana menteri.

Selain menuntut perdana menteri mundur, mereka juga memprotes besarnya kekuasaan Raja Maha Vajiralongkorn.

Demonstran menuding monarki menyebabkan militer dapat mendominasi negara selama bertahun-tahun. Tak ayal, mereka ingin mengekang kekuasaan raja.

Baca Juga: Terungkap! 5 Alasan Princess Sirivannavari Anak Vajiralongkorn, Dicintai Rakyat Thailand

Maraknya demonstrasi anti pemerintah tak lepas dari berbagai kelakuan Raja Thailand Maha Vajiralongkorn yang kontroversial. Tak sedikit ulahnya menuai kecaman, tetapi hukum 'lese-majeste' membuatnya bebas dari kritik.

Dikutip Jurnal Soreang dari berbagai sumber, ini 7 kontroversi Raja Thailand Maha Vajiralongkorn.

1. Anjingnya diangkat jadi marsekal

Anjing pudel bernama 'Fufu' ini dipelihara Vajiralongkorn saat masih menjadi putra mahkota. Tak sekadar disayang, Fufu bahkan dianugerahi pangkat Marsekal Kepala Angkatan Udara dalam Pasukan Angkatan Udara Kerajaan Thailand. Selain itu, ia juga punya halaman Wikipedia sendiri.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x