JURNAL SOREANG - Pada tahun 2014 film komersial pertama Brunei 'Yasmine: The Final Fist' akhirnya dirilis.
Yasmine: The Final Fist adalah gagasan sutradara wanita pertama negara itu, Siti Kamaluddin.
Dikutip Jurnal Soreang dari thediplomat.com, berikut 10 fakta lain tentang film Yasmine The Final Fist :
1. Yasmine The Final Fist adalah proyek senilai $2 juta atau setara Rp28 miliar itu mencakup bantuam $100.000 atau setara Rp1,4 miliar dari pemerintah Brunei.
2. Film aksi ini berkisah tentang seorang gadis muda, Yasmine yang awalnya ingin menjadi juara silat demi memenangkan hati gebetan di sekolahnya.
3. Ayahnya adalah orang tua tunggal yang tidak setuju putrinya tertarik pada seni bela diri tradisional Asia Tenggara tersebut.
4. Film ini datang dengan banyak tantangan. Brunei harus mengimpor aktor dan bahkan peralatan asing untuk merekamnya.
“Saya orang Brunei, produser lini saya dari Malaysia, dan mendapatkan figuran merupakan tantangan. Biasanya Anda akan mencari bakat untuk hal ini tetapi itu tidak ada di sini, jadi kami harus melakukan semuanya sendiri: beriklan, menelepon sekolah, hingga mengirim pesan teks,” kata Kamaluddin.
5. Banyak talenta flm Indonesia dilibatkan seperti penulis skenario Salman Aristo, aktor Reza Rahadian, Agus Kuncoro dan Dwi Sasono serta aktris Maharasyi Hanza.
6. Mereka semua diharuskan menguasai dialek Brunei. Sutradara aksi Chan Man-Ching, dikenal karena karyanya dengan Jackie Chan membuat koreografi aksi.
7. Peran utama dimainkan oleh aktris pendatang baru Brunei, Liyana Yus. Dia menghabiskan satu tahun penuh "menjadi karakter" dan lima jam sehari berlatih silat.
"Semua teman saya bertanya kepada saya, 'Bagaimana Anda mendapatkan peran itu?' Menjadi seorang aktris tidak pernah terlintas dalam pikiran saya, tetapi saya pikir saya akan mengikuti audisi dan saya mendapatkan peran itu," katanya kepada The Guardian.
8. Film terakhir negara yang dibuat pada tahun 1960-an di Brunei adalah propaganda menjadi warga negara yang baik dan diproduksi oleh Kementerian Agama.
9. Radio Television Brunei (RTB), satu-satunya penyiar TV nasional yang hingga saat ini masih terus menayangkan kampanye pemerintah dan program keagamaan.
10. Film blockbuster Hollywood, serta film yang diproduksi Indonesia dan Malaysia selalu mendominasi layar Bioskop di Brunei Darussalam. ***