JURNAL SORENAG - Namanya adalah Haya. Masa mudanya dulu diwarnai dengan berbagai prestasi membanggakan.
Di usianya yang ke-13 tahun, dirinya sudah dipercaya untuk mewakili negaranya di pertandingan berkuda dalam skala internasional.
Prestasi itu pula yang mengantarkannya ke ajang olimpiade.
Baca Juga: Menarik! 8 Destinasi Wisata di Bima, Nomor 2 Merupakan Rumah Untuk Spesies Ular Berbisa
Bukan cuma itu yang membanggakan darinya, jauh sebelum menjadi istri seorang sultan, Haya sempat mengenyam pendidikan di perguruan tinggi yang begitu prestisius.
Haya adalah lulusan St. Hilda' College, Universitas Oxford dalam bidang politik, filsafat, dan ekonomi.
Tak heran jika di usianya yang masih sangat muda, dirinya sudah didapuk sebagai salah satu duta PBB.
Baca Juga: Wow! 5 Receh Uang Koin Kuno Ini Dihargai Rp100 Juta
Dia pula perempuan pertama dari jazirah Arab yang dipercaya PBB sebagai Goodwill Abmbassador untuk urusan pangan, World Food Programme.