Network
JURNAL SOREANG- Karena cintanya tak dapat restu, Putri bangsawan Arab ini memilih mati di eksekusi ketimbang tidak bisa hidup bersama kekasihnya.
Kisah pilu tersebut nyata adanya, dan terjadi pada Putri bangsawan Arab, yakni Misha al binti Fahd al Saud dan kekasihnya, Khaled.
Pasangan kekasih Ini di eksekusi mati, pada 15 Juli 1977 di sebuah taman Gedung Ratu Arab Saudi, Jedah.
Baca Juga: Putri Kerajaan Arab Jalani Cinta Terlarang, Kini Mereka Harus Mati Dieksekusi
Misha'al dan Khaled, disinyalir tengah melakukan perzinahan dan membuat cemar keluarga kerajaan Arab.
Sebelumnya, keluarga Misha'al memaksa dirinya agar tidak mengakui apa yang dilakukannya. Tetapi, dia justru melakukan hal yang sebaiknya.
Hukum Saudi kala itu mengungkapkan. Seseorang akan dihukum karena perzinahan, manakala ada saksi minimal empat orang dewasa.
Baca Juga: Diet ala Maria Vania yang Mengaku ada Persib di Dadanya
Misha al, merupakan cucu dari Pangeran Muhammad bin Abdulaziz, kakak dari Raja Khalid, sementara Khaled merupakan keponakan Ali Hassan al-Shaer, yang kala itu merupakan duta besar Saudi untuk Lebanon.
