Di desa Biertan, pasustri yang akan melakukan perceraian dengan suka rela mengunjungi Uskup setempat, guna meminta pendapat.
Solusi yang diberikan Uskup tersebut, yakni mereka diharus melakukan karantina di sebuah tempat yang mirip dengan penjara.
Mungkin artinya, mereka diberi kesempatan untuk meyelesaikan permasalahan yang tengah dihadapinya.
Baca Juga: Tak Kalah Cantik, Camilla Tampil Memukau Dengan Kaftan Putih Saat Makan Malam Bersama Ratu Rania
Di penjara tersebut, mereka akan bersama-sama selama 24 jam untuk enam minggu kedepan.
Namun, tidak seperti penjara yang dibayangkan. Tempat tersebut sangat rapi dan bersih layaknya sebuah rumah hunian.
Selama melakukan karantina, semua keperluan mereka di jamin oleh Uskup tersebut. baik dari makanan, minuman, bahkan sampai tempat tidur.***