Luar biasanya, hal tersebut pada kenyataannya sangat berhasil menekan angka perceraian di daerah tersebut.
Namun sayang, tradisi tersebut tidak bertahan lama, hanya sampai abad ke-18. Padahal, "penjara" tersebut berhasil menekan angka perceraian.
Bahkan, hanya ada satu pasangan yang melakukan perceraian dalam 300 tahun lamanya atau, semenjak tradisi ini dilakukan pertama kali pada abad ke-15.
Baca Juga: Simak! Mental Anak Menurun Karena Sering Dibentak Karena Marah, Berikut Cara Memperbaikinya
Bukan hanya itu, bahkan tempat tersebut terdaftar dalam situs Warisan Dunia UNESCO, sejak tahun 1993.***