9. Minat dan Hobi Putri Aiko
Putri Aiko sangat menggemari sumo. Pada 9 Oktober 2006, Aiko bersama kedua orang tua pergi menonton sumo di Ryōgoku Kokugikan.
Selain itu, Putri Aiko berminat di kelas percakapan bahasa Inggris dan olahraga tarik tambang, berlatih cello karena dia masuk anggota klub orkestra di Gakushuin, juga bermain piano, menulis karakter Kanji, kaligrafi Jepang, lompat tali, dan menulis puisi.
10. Mengalami perundungan di Sekolah
Pada bulan Maret 2010, Putri Aiko mengalami kekerasan karena diganggu oleh teman sekelasnya, dan memilih untuk tidak masuk sekolah karena trauma.
Aiko kembali ke sekolah secara terbatas pada 2 Mei 2010. Setelah kembali ke sekolah, seorang pejabat senior istana mengatakan bahwa dia akan menghadiri sejumlah kelas terbatas ditemani ibunya, atas saran dari dokter di rumah tangga Putra Mahkota.
Baca Juga: Malangnya Putri Aiko dari Jepang, Dibully Sejak Kecil dan Mustahil Jadi Penerus Tahta
11. Jarang diberitakan media
Putri Aiko nyaris sepi dari pemberitaan media, boleh jadi itu karena protokoler kekaisaran Jepang yang memang sejak dulu dikenal kolot dan ketat.