Waduh! di Brunei Darussalam Bebas Ucapkan Kata ‘Anjay’, Simak Faktanya

- 10 November 2021, 09:52 WIB
Waduh! di Brunei Darussalam Bebas Ucapkan Kata ‘Anjay’, Simak Faktanya
Waduh! di Brunei Darussalam Bebas Ucapkan Kata ‘Anjay’, Simak Faktanya /Ari Irpan/YouTube Wulan's Life

Makna kata ‘anjay’ dalam Bahasa Brunei Darussalam tersebut tentu berbanding terbalik dengan maknanya dengan Bahasa Indonesia.

Kata ‘anjay’ dalam Bahasa Indonesia bermakna negarif, atau diartikan sebagai kata lain dari hewan ‘anjing’.

Sehingga kata ‘anjay’ sangat tidak pantas diucapkan di Indonesia karena maknanya sangat negatif dan bisa menyinggung perasaan orang.

Baca Juga: Hari Pahlawan: Presiden Jokowi Resmikan Tugu Api, Semangat Indonesia Merdeka Tidak Pernah Padam

Bahkan beberapa waktu lalu kata ‘anjay’ viral dan dilarang penggunaannya termasuk di media sosial oleh Komisi Penyiaran Indonesia.

Selan kata ‘anjay’, terdapat juga kata yang berbeda maknanya anatar Bahasa Brunei dengan Bahasa Indonesia.

Contoh lain yaitu kata ‘butuh’, namun kata tersebut maknanya negatif dalam Bahasa Brunei Darussalam dan positif dalam Bahasa Indonesia.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata ‘butuh’ memiliki dua makna. ‘Butuh’ bisa bermakna ‘perlu’, dan ‘butuh’ juga bisa bermakna ‘kemaluan laki-laki’, ‘zakar’.

Baca Juga: Penggundulan Hutan Demi Pembangunan? Johan: Tindakan Ini Tidak Akan Pernah Membawa Kesejahteraan Rakyat

Masyarakat di Indonesia umumnya menggunakan kata ‘butuh’ dan mengartikannya sebagai ‘perlu’.

Halaman:

Editor: Rustandi

Sumber: Youtube Wulan’s Life


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah