10 Fakta Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck yang Jarang Diketahui, Diantaranya 75 Penumpang Tak Pernah Ditemukan

- 9 November 2021, 08:11 WIB
Belum Banyak yang Tahu Tentang Kisah Bersejarah Kapal Van Der Wijck yang Tenggelam di Perairan Lamongan
Belum Banyak yang Tahu Tentang Kisah Bersejarah Kapal Van Der Wijck yang Tenggelam di Perairan Lamongan /Rizky Tri Sulistiawan /Tangkapan layar Youtube Herri Purnomo

JURNAL SOREANG - Kisah tenggelamnya Kapal Van Der Wijck merupakan cerita nyata yang terjadi di Perairan Brondong, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

Peristiwa ini terjadi pada 1936 dan baru-baru ini arkelolog menemukan titik lokasi diduga tempat bangkai kapal mewah di masanya tersebut tenggelam.

Kapal Van der Wijck merupakan milik maskapai pelayaran Belanda, Koninklijke Paketvaart Maatschappij (KPM).

Baca Juga: Pertama Kali Masuk Model House, Para Peserta Langsung Dibuat Panik Luna Maya dan Panca Makmun

Selain itu, berikut fakta-fakta terkait Kapal Van Der Wijck yang dirangkum Jurnal Soreang dari berbagai sumber :


1. Asal Nama Kapal Van Der Wijck

Nama Van der Wijck berasal dari nama Gubernur Jendela Hindia Belanda yang memerintah tahun 1839 hingga 1899.

Gubernur tersebut bernama Jonkheer Carel Herman Aart Van Der Wijck.

Carel Herman merupakan seorang Belanda yang lahir di Ambon pada 29 Maret 1840 dan meninggal di Baarn, 8 Juli 1914.

Baca Juga: 5 Fakta Mengejutkan Selir Raja Thailand, Salah Satunya Jago Menembak


2. Kapal Van Der Wijck dijuluki sebagai Titanic Indonesia

Kapal Van de Wijck adalah kapal penumpang yang mewah dan indah dimana penumpangnya VIPnya adalah orang Eropa.

Kapal tersebut juga dikenal dengan Titanic dari Indonesia.

Pasalnya, selain karena mewah dan indah, keduanya juga bernasib sama yakni tenggelam di tengah lautan.


3. Kapal Van Der Wijck menjadi inspirasi Buya Hamka

Kapal yang tenggelam pada tahun 1936 di Laut Jawa dan itu melatarbelakangi penulisan novel 'Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck' oleh Buya Hamka.

Dalam novel ini, Hamka mengkritik beberapa tradisi yang dilakukan oleh masyarakat minang pada saat itu terutama mengenai kawin paksa.

Novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck dinobatkan sebagai salah satu karya sastra terbaik Indonesia sepanjang masa.

Novel ini juga diterbitkan dalam bahasa Melayu sejak tahun 1963 dan telah menjadi bahan bacaan wajib bagi siswa sekolah di Indonesia dan Malaysia.

Novel ini memfiksionalisasi sejarah kapal Van Der Wijk yang sebenarnya tenggelam di laut Lamongan Jatim jadi di Padang Sumbar.

Baca Juga: Tak Disangka! 5 Penulis Indonesia Ini Mendunia, Karya-karyanya Diterjemahkan ke Berbagai Bahasa, Siapa Saja?


4. Novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck diangkat ke layar lebar

Tenggelamnya Kapal Van Der Wick diangkat menjadi sebuah film dan meledak pada tahun 2013.

Film ini disutradarai Sunil Soraya dan dibintangi Herjunot Ali, Pevita Pearce hingga Reza Rahadian.

Selain itu, film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck meraih banyak penghargaan dan menjadi film Indonesia terlaris pada 2013.


5. Kapal Van der Wijck dibuat tahun 1921

Kapal Van der Wijck adalah kapal uap milik Koninklijke Paketvaart Maatschappij (KPM) dibuat oleh Maatschappij Fijenoord, Rotterdam tahun 1921.

Kapal Van Der Wijck juga merupakan kapal kargo penumpang yang bertenaga uap.

Baca Juga: Horoskop Selasa 09 November 2021 Zodiak Capricorn, Aquarius dan Pisces: Gunakan Energi ke Arah yang Benar


6. Kapal Van der Wijck menjadi cikal bakal Pelni

Tahun 1921, kapal tersebut berlayar dari Feyenoord, Rotterdam menuju Indonesia.

Saat itu kapal melayani rute kawasan perairan di Hindia Belanda dan merupakan cikal bakal pelayaran nasional Indonesia (Pelni).


7. Rute pelayaran Kapal Van der Wijck

Kapal yang memiliki panjang sekitar 97.5 meter dengan lebar 13.4 meter dan tinggi 8.5 meter itu menjadi sarana transportasi yang menghubungkan antar kota besar.

Kota besar itu seperti Palembang, Batavia (Jakarta), Semarang, Surabaya, Buleleng, dan Makassar.

Tak hanya itu, Kapal Van Der Wijck juga menghubungkan wilayah koloni Belanda di Afrika dan Asia Timur.


8. Daya tampung Kapal Van der Wijck

Kapal ini terbagi menjadi tiga kelas, yakni kelas pertama dengan kapasitas 60 penumpang, kelas dua sebanyak 34 penumpang, dan geladak dengan daya tampung 999
penumpang.

Baca Juga: Wah Keren! 5 Novel Indonesia yang Dikenal Dunia, Bahkan Sudah Jadi Sebuah Film, Apa Saja?


9. Jumlah penumpang saat tenggelam

Diperkirakan ada 250 orang yang ada di dalam kapal tersebut.Catatan lain menyebutkan jika jumlah penumpang pada saat itu adalah 187 warga pribumi dan 39 warga Eropa.

Jumlah awak kapalnya terdiri dari seorang kapten, 11 perwira, seorang telegrafis, seorang steward, 5 pembantu kapal dan 80 ABK dari pribumi.

Tercatat 153 penumpang selamat, 58 penumpang tewas, dan 42 lainnya hilang. Namun ada juga yang menyebutkan 75 penumpang hilang hingga kini.


10. Tenggelam dalam waktu 6 menit

Surat kabar Australia, The Queenslander yang terbit Kamis 22 Oktober 1936 turut memberitakan tenggelamnya Van der Wijck.

Koran tersebut menyebut jika kapal sekonyong-konyong miring saat berada 64 kilometer barat daya Surabaya.

Setelah itu hanya butuh enam menit hingga seluruh badan kapal tenggelam.

The Queenslander juga menuliskan soal proses evakuasi yang melibatkan banyak orang, dari nelayan, pilot pesawat terbang, hingga kapal Angkatan Laut Belanda. ***

Editor: Sam

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah