Baca Juga: Berbeda dengan Brunei Darussalam dan India, Simak Hal yang Tidak Boleh Dilakukan di Jepang
Sosok Sineenat dinilai cocok guna mewakili generasi muda Negeri Gajah Putih.
Boleh jadi, itulah alasan Maha Vajiralongkorn menobatkan Sineenat menjadi ratu kedua, mendampingi Ratu Suthida sebagai ratu pertama bagi dirinya.
Sepertinya, Maha Vajiralongkorn juga cukup paham dengan posisinya yang kurang populer di kalangan generasi muda.
Baca Juga: Perubahan Ban Kapten, Berikut Nama Tiga Pemain Sudah Dipercaya Jadi Kapten Persib
Teknologi pertukaran informasi juga lebih cepat berkali-kali lipat dari sebelumnya.
Artinya, pertukaran budaya antar negara juga semakin cepat dan tak mungkin dibendung.
Sementara kalangan istana masih saja kukuh dengan aturan-aturan lama. Khususnya soal kebebasan berpikir dan berpendapat.
Baca Juga: Ungkap Penyebab Kecelakaan Maut Mobil Vanessa Angel, Polisi: Akibat Kelalaian Sopir
Di era monarki modern seperti ini, pihak istana Thailand diketahui masih menerapkan aturan-aturan yang dinilai 'kolot'.