JURNAL SOREANG – Kekaisaran Jepang memiliki aturan yang sangat ketat bagi anggota keluarga perempuan mereka.
Dalam aturan yang berlaku di Kekaisaran Jepang, perempuan dari kekaisaran tidak boleh menikah dengan laki-laki biasa non-bangsawan.
Jika perempuan dari kekaisaran memutuskan untuk menikah dengan pria biasa, maka dia harus melepaskan gelarnya di Kekaisaran Jepang.
Baca Juga: Mengenal Akiko, Putri yang Masih Setia di Kekaisaran Jepang, Berikut Profil dan Biodatanya
Salah satu yang baru-baru ini ramai diberitakan adalah sosok Putri Mako yang menikahi Kei Komuro, sosok pria dari rakyat biasa.
Keduanya memutuskan menikah pada 26 Oktober 2021 dan Mako akhirnya harus melepas gelar kekaisarannya.
Di samping Mako yang sudah memilih untuk menikah dengan laki-laki biasa dan melepas gelar kekaisarannya.
Ternyata masih ada putri dari keluarga Kekaisaran Jepang yang masih setia untuk menaati peraturan yang berlaku.
Sosok tersebut adalah Putri Tsuguko dari Takamado yang masih kerabat dari Putri Mako dari Akishino.
Sebagaimana dilansir Jurnal Soreang pada laman website wikiwand.com, berikut profil dan biodata Putri Tsuguko.
Saat ini, Putri Tsukugo berusia tiga puluh lima tahun, dia lahir pada 8 Maret 1986 di Rumah Sakit Aiiku, Tokyo.
Dia merupakan anak tertua dari pasangan Horihito yang bergelar Pangeran Takamado dan Hisako, Putri Takamado.
Tsuguko memiliki dua orang adik, bernama Noriko Senge dan Ayako Moriya, yang keduanya telah melepaskan gelar kekaisaran.
Baik Noriko maupun Ayako, keduanya telah memutuskan untuk menikah dengan pria biasa dan melepas gelar mereka.
Mengenyam pendidikan di Sekolah Gakushuin dari pendidikan dasar hingga pendidikan menengah, kemudian masuk ke Gakushuin Women’s College.
Di Gakushuin Women’s College, Tsuguko mengambil studi di Fakultas Antarbudaya, tetapi keluar.
Kemudian kuliah di University of Edinburgh di Skotlandia dan belajar psikologi kriminal dan sosiologi, tapi lagi-lagi keluar.
Barulah pada Maret 2013, dia lulus dari Sekola Studi Liberal Internasional, Universitas Waseda dengan gelar sarjana.
Sebelumnya pada tahun 2008, Tsuguko pernah mewakili keluarga Kekaisaran Jepang pada perayaan ulang tahun pernikahan Perak Grand Duke Henri dan Grand Duchess Maria Teresa di Luksemburg.
Untuk masalah percintaan, hingga saat ini Putri Tsukugo dikabarkan belum pernah melakukan pertunangan dengan siapa pun.
Dengan begitu, di usianya yang sudah tiga puluh lima tahun ini, Putri Tsuguko masih menjomblo dan tidak memiliki pasangan.
Hal inilah sepertinya yang membuat Putri Tsuguko masih tetap bertahan di Kekaiasaran Jepang.***