Network
JURNAL SOREANG – Jepang adalah salah satu monarki tertua yang ada di dunia. Saat ini Jepang masih mempertahankan tradisi dalam rumah tangga kekaisaran bahkan jika itu bisa membuat monarki kehabisan bangsawan.
Hal ini semakin mencuat ketika Putri Mako, keponakan Kaisar Naruhito Jepang yang sekarang berusia 61 tahun, menikahi seorang rakyat biasa, Kei Komuro.
Karena hukum kekaisaran Jepang mengharuskan wanita untuk melucuti gelar kerajaannya setelah menikah dengan rakyat biasa, maka sang putri juga harus keluar dari anggota keluarga kekaisaran.
Kini Kekaisaran Jepang hanya meninggalkan 12 wanita dan 5 pria. Setelah putri Mako pergi, hanya akan ada 17 orang dan tiga pewaris takhta diantara mereka, sebagaimana dilansir dari japantimes.co.jp.
Yakni, Paman kaisar yang berusia 85 tahun, Pangeran Hitachi saudaranya, Putra Mahkota Akishino yang berusia 55 tahun, dan adik putri Mako yang bernama Hisahito berusia 15 tahun.
Menurut Shihoko Goto, Deputi Direktur Geokonomi juga spesialis urusan Asia di Wilson Center, Washington, mengatakan “Mako sudah siap untuk mencabut dirinya sendiri dari kenyamanan, keamanan, dan hak istimewa hidupnya untuk mengejar jalannya sendiri.”
Baca Juga: Bukan hanya Dikenal Paling Bahagia, Negara Ini Ternyata Teknologinya Paling Maju di Dunia
Jepang sendiri termasuk diantara segelintir Monarki modern, termasuk Arab Saudi, Oman, dan Maroko yang membatasi sukesi hanya untuk pria.
