Awas Kena Tampar! Jangan Ucapkan Ini di Brunei Darussalam, Negeri Sultan Hassanal Bolkiah

- 7 November 2021, 23:45 WIB
Awas Kena Tampar! Jangan Ucapkan Ini di Brunei Darussalam, Negeri Sultan Hassanal Bolkiah
Awas Kena Tampar! Jangan Ucapkan Ini di Brunei Darussalam, Negeri Sultan Hassanal Bolkiah /Ari Irpan/YouTube Wulan's Life

1. Butuh

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata ‘butuh’ memiliki dua makna. ‘Butuh’ bisa bermakna ‘perlu’, dan ‘butuh’ juga bisa bermakna ‘kemaluan laki-laki’, ‘zakar’.

Masyarakat di Indonesia umumnya menggunakan kata ‘butuh’ dan mengartikannya sebagai ‘perlu’.

Di Brunei Darussalam kata ‘butuh’ sangat tabu untuk dikatakan oleh warganya.

Baca Juga: Nyamannya! Begini Kondisi Pasar Tradisional di Brunei Darussalam, Tak Seperti di Indonesia

Warga Brunei mengenal kata ‘butuh’ bermakna ‘kemaluan laki-laki’ dan kata ‘butuh’ sangat tabu untuk dikatakan warga Brunei.

Warga Brunei mengganti kata ‘butuh’ dengan kata ‘perlu’.

2. Ngabuburit

Di Indonesia kata ‘ngabuburit’ sering kali diucapkan warga di bulan Ramadhan.

Kata ‘ngabuburit’ bermakna bermain atau melakukan kegiatan sambil menunggu berbuka puasa.

Halaman:

Editor: Rustandi

Sumber: Youtube Wulan’s Life


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah