Menariknya, ketika masuk perguruan tinggi, justru mahasiswanya diberi tunjangan sekira Rp3,2 juta per bulan.
Hal tersebut menarik, karena di Indonesia justru mahasiswanya yang harus membayar biaya kuliah.
Kerajaan Brunei Darussalam menggratiskan kesehatan bagi warga asli Brunei dan Warga pendatang berstatus penduduk tetap.
Baca Juga: Tragis! Setelah Putri Noriko, Kini, Giliran Putri Ayako Melepas Gelar Kebangsawanan Jepang
Kerajaan memberi asuransi kesehatan gratis untuk berobat di klinik maupun rumah sakit kerajaan.
Warga brunei hanya bayar Rp10,5 ribu untuk administrasi, sedangkan anak-anak gratis.
Jika sakit yang diderita warga tidak bisa disembuhkan di Brunei, maka pihak kerajaan akan membawa pasien tersebut ke luar negeri, dengan biaya ditanggung sepenuhnya.***