Network
JURNAL SOREANG – Suka duka tinggal di Brunei Darussalam, kekuasaan Sultan Hassanal Bolkiah.
Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) yang telah lama bekerja dan tinggal di Brunei Darussalam mengungkapkan ceritanya.
WNI tersebut menceritakan suka dan duka selama bekerja dan tinggal di Brunei Darussalam, kekuasaan Sultan Hassanal Bolkiah.
Baca Juga: 2 Fakta Sultan Hassanal Bolkiah, Raja Brunei dan Crazy Rich Malang, Siapa Lebih Kaya?
Berikut suka dan duka WNI tersebut, ia menceritakan lewat kanal YouTube pribadinya Wulan’s Life.
Ia menyebutkan setidaknya ada empat duka yang dirasakan selama bekerja dan tinggal di Brunei Darussalam.
1. Jauh keluarga
Jauh dari keluarga merupaka hal yang pasti dirasakan oleh setiap WNI yang bekerja di luar negeri.
Hal itu menjadi rasa duka bagi WNI yang bekerja dan tinggal di luar negeri.
2. Rindu makanan
Ia mengungkapkan rindu akan makanan khas Indonesia atau masakan orang tuanya.
Hal itu menjadi duka, karena makanan di luar negeri tentu berbeda dengan masakan di Indonesia.
Walaupun di Brunei Darussalam banyak terdapat restoran masakan Indonesia, namun tetap saja tidak sama persis seperti di Indonesia.
Baca Juga: Dalam Satu Liang Lahat, Jenazah Vanessa Angel dan Suami Dimakamkan di TPU Islam Jakarta Selatan
Sehingga tetap saja seorang WNI yang tinggal di luar negeri harus beradaptasi menyesuaikan lidah dengan masakan yang ada disana.
3. Transport Mahal
Biaya transport untuk pulang kampung mahal. Tentu hal tersebut menjadi kendala untuk pulang kampung ke Indonesia.
4. Tidak ada hiburan
Di Brunei Darussalam tidak ada hiburan, seperti karaoke dan sebagainya.
Baca Juga: 7 Keunikan Suku Bawean, Dikenal Pulau Perempuan Karena Hal Ini
Bahkan rokok pun tidak bisa dijumpai di Brunei Darussalam. Hal tersebut terjadi karena Brunei Darussalam memiliki aturan ketat sesuai dengan syariat Islam.
Disamping duka, terdapat juga suka nya tinggal di Brunei Darussalam.
1. Mandiri
Menjadi pribadi yang mandiri. Hal tersebut pasti akan terjadi mengingat tinggal di luar negeri jauh dari keluarga.
Jauh dari keluarga itulah yang menuntut seseorang harus serba mandiri dalam segala urusan.
Baca Juga: 95 Persen Rakyat Jepang Menentang Pernikahan Putri Mako, Begini Kondisi Kekaisaran Jepang Sekarang
2. Penghasilan lebih besar
Gaji sudah pasti jauh lebih besar untuk bekerja di Brunei Darussalam.
3. Biaya hidup murah
Menariknya, disamping gaji kerja di Brunei Darussalam yang sangat besar, namun biaya hidup di Brunei sangat murah.
Hal ini yang menjadi alasan banyak orang Indonesia memilih Brunei Darussalam untuk mencari rezeki.
4. Banyak belajar dan banyak teman
Memiliki pengalaman luas dan teman yang banyak dari banyak Negara. Hal itu tentu menambah hal positif bagi diri sendiri.
5. Tidak dibebani pajak penghasilan
Tidak dibebani pajak, hal ini merupakan salah satu faktor penyebab yang membuat orang memilih Brunei Darussalam sebagai tempat mengais rezeki.
6. Mengenal budaya Brunei
Dengan bekerja di Brunei Darussalam tentu kita akan mengenal banyak budaya dari Negara tersebut.
Baca Juga: Simak! Ini Dia 5 Makanan dari Ikan Mentah di Jepang, Negara Asal Putri Mako, Apa Saja?
Hal itu menjadi nilai positif dan menambah wawasan yang jarang didapatkan orang di Indonesia.
Demikian suka dan duka tinggal di Brunei Darussalam. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan anda.***
