Baca Juga: 5 Pemain Berposisi Winger Paling Berharga Saat Ini
Pada tahun 1947, dia meminjam uang dari keluarga terdekatnya untuk mendirikan perusahaannya sendiri.
Dalam beberapa tahun, perusahaan yang didirikan Li Ka-shing menjadi salah satu pemasok bunga plastik terkenal di Asia.
Selama kerusuhan yang terjadi di Hong Kong pada tahun 1967, Ka-shing memanfaatkannya untuk membeli tanah karena harganya yang sedang anjlok.
Baca Juga: Berkat Aplikasi Zoom, Li Ka-shing, Orang Terkaya di Hong Kong Dapat Kekayaan Melimpah
Barulah pada tahun 1971, dia memulai perusahaan yang bergerak pada bidang real estate dengan nama Cheung Kong.
Ka-shing juga mengakuisisi perusahaan Hutchinson Whampoa Limited dan menjadi perusahaan andalannya.
Di samping itu, selain kaya, Li Ka-shing juga menjadi sosok yang dermawan melalui yayasan yang didirikannya.
Tercatat, dia melalui yayasan yang didirikannya sudah menyumbangkan lebih dari US$3,3 miliar atau Rp46,8 triliun.***