Lebih tepatnya, mungkin kata sogok disini adalah membayar masyarakat yang mau menggunakan toilet untuk membuang air, atau buang hajat.
Tak tanggung-tanggung, bagi siapa saja yang mau membuang hajat di tempatnya maka dia akan diberi uang secara cash sebesar Rp450 ribu/bulannya.
Hal tersebut, langsung dipantau dibawah pemerintahan, dan ternyata berhasil. Dibeberapa daerah angka pengguna tiolet umum ini meningkat.
Baca Juga: Head to Head Marcus Gideon-Kevin Sanjaya Versus Fajar Alfian-Rian Ardianto, Minions Unggul!
Faktanya seperti itu, mengubah kebiasaan buruk masyarakat, apalagi yang sifatnya turun-temurun memang tidak mudah.***