Network
JURNAL SOREANG – Finlandia menjadi salah satu negara di Benua Eropa yang selalu menarik untuk dibahas.
Banyak hal unik yang terdapat di Finlandia, selain dari masyarakatnya yang disebut paling bahagia di dunia.
Finlandia juga dikenal dengan bahasanya yang menjadi salah satu bahasa tersulit untuk pelajari.
Bukan hanya itu, negara dengan ibu kota Helsinki ini juga memiliki pesona alam dan budaya yang menakjubkan.
Akan tetapi, bagaimana dengan biaya hidup di Finlandia? Apakah lebih murah atau mahal dari Indonesia?
Berikut rincian biaya hidup di Finlandia sebagaimana dilansir Jurnal Soreang dari berbagai sumber.
Baca Juga: Horoskop Kamis 28 Oktober 2021 Zodiak Libra, Scorpio dan Sagitarius Nikmati Setiap Momen Kebersamaan
Ternyata, tak bisa disangkal bahwa biaya hidup di Finlandia disebut-sebut paling tinggi di Eropa.
Kota Helsinki sebagai ibu kota masuk ke dalam urutan tujuh puluh empat dari 209 kota dengan biaya hidup mahal.
Meski memiliki biaya hidup yang mahal, pelayanan yang diberikan di Finlandia disebut sangat baik.
Untuk biaya sewa apartemen atau perumahan di kota besar, berada di kisaran EUR 1.500 – 2.800 atau sekitar Rp13,1 juta – 45,9 juta.
Sementara untuk biaya sewa apartemen di luar kota besar EUR700 – 1.700 atau Rp11,4 juta – 27,9 juta.
Jika untuk kebutuhan belanja makanan, susu satu liter dihargai EUR0,96 (Rp16 ribu), selusin telur EUR2,42 (Rp40 ribu), ayam 1kg EUR10,80 (Rp177 ribu).
Berbeda bila memutuskan untuk makan di luar, makan tiga menu di restoran kelas menangah harus mengeluarkan uang EUR76 atau Rp1,2 juta.
Kemudian biaya transportasi di Finlandia, untuk satu kilometer taksi dihargai EUR1,10 (Rp18 ribu), angkutan umum di pusat kota EUR2,80 (Rp46 ribu), dan bensin per liter EUR1,48 (Rp24 ribu).
Biaya transportasi di Finlandia terutama di Helsinki terbilang mahal, alangkah lebih baiknya mencari alternatif lain seperti dengan berjalan kaki atau menggunakan sepeda.
Lalu dengan kebutuhan tambahan di rumah, untuk biaya panggilan seluler di sana mencapai EUR0,07 (Rp1.000) untuk satu menit.
Kebutuhan internet dalam satu bulan mencapai EUR21,65 (Rp356 ribu) dan kebutuhan rumah tangga lain dalam satu bulan rata-rata mencapai EUR86,80 (Rp1,4 juta).
Berbeda dengan biaya pendidikan di Finlandia, semua jenjang pendidikan di sana disediakan secara gratis.
Baca Juga: Mau Suara Merdu? Lakukan Jurus Mudah Ini
Apalagi bagi pendidikan anak hingga menengah pertama, makan dan bahan-bahan untuk pelajaran disediakan secara gratis pula.
Hanya untuk jenjang pendidikan menengah ke atas hingga kuliah, bahan-bahan penunjang pendidikan diharuskan untuk membeli sendiri.
Namun, hal tersebut berlaku bagi para pelajar yang berasal dari Uni Eropa atau mereka yang bisa berbahasa Finlandia.
Baca Juga: Mutiara Hikmah, Keutamaan Membaca Al-Quran, Salah Satunya Tak Pernah Tua
Bagi mereka yang tidak bisa menggunakan bahasa Finlandia, ada biaya yang harus dikeluarkan untuk mengikuti kelas pendidikan.
Sama dengan biaya pendidikan yang disediakan secara gratis, biaya kesehatan di Finlandia pun sama disediakan secara gratis yang dibiayai dari pajak.
Ekspatriat yang masih berasal dari Uni Eropa bahkan bisa menggunakan asuransi kesehatan Eropa (HEIC) di Finlandia.
Baca Juga: Karena Kartu Kuning Salah Faham, Tak Bisa Main Lawan Persipura, Ini Kata Pelatih Persib
Jika ekspatriat berasal dari luar Uni Eropa, maka harus menggunakan asuransi kesehatan swasta dan ada biaya yang harus dibayar.
Apabila dibandingkan dengan biaya hidup di Indonesia terutama Jakarta, Finlandia atau Helsinki sebagai ibu kota, ternyata lebih mahal 108% dari Jakarta.***
