Pemilik restoran Bali Palace Indonesia, Ibu Lilih menyampaikan setelah dilonggarkannya aturan pembatasan, pelan-pelan pengunjung mulai kembali ke restorannya.
Restoran Bali Palace Indonesia, yang terletak strategis di tengah kota dan pusat kuliner, sudah kembali beroperasi menyajikan berbagai masakan Indonesia.
Mereka menyajikan bakso Malang, mie ayam, gado-gado, siomay nasi uduk, batagor, soto Betawi, rendang, nasi kuning, dan gudeg Jogja.
Restoran ini juga memberikan sudut pojokan di restoran, khusus untuk etalase display dan retail produk Indonesia.
Baca Juga: CEK Fakta! Selegram Anastasya Khosasih Ternyata Hobi Main Mobile Legends, Inilah Faktanya
Begitu juga pemilik restoran Bali Indonesia, yang berlokasi strategis dekat dengan kantor PBB, menjelaskan bahwa pengunjungnya sudah kembali ramai dan dapat menikmati hidangan masakan Indonesia, dengan menu andalannya seperti nasi Bali, nasi Padang, laksa, dan gado-gado.
Makanan ini juga cocok dengan lidah orang asing. “Konsumennya pun lebih dari 80% adalah warga negara asing," ujar Ibu Evi, pemilik restoran Bali Indonesia.
Ibu Vivi, pemilik restoran Sendok Garpu, menjelaskan biasanya orang asing di Swiss, yang ia temui, menyukai menu nasi goreng, sate, dan rendang.
Selama masa pandemi, para pengusaha makanan Indonesia di kota PBB ini tetap menjual menerima pesanan take-away atau delivery, dan melakukan promosi melalui media sosial, serta memulai usaha catering untuk pernikahan.