JURNAL SOREANG - Negara tetangga Malaysia, tentunya memiliki perbedaan dengan Indonesia.
Perbedaan tersebut umumnya terletak pada segi bahasa, budaya dan kebiasaan warganya.
Terutama jika ingin berpergian atau travelling ke Malaysia, setidaknya ada 3 hal yang harus diperhatikan.
Baca Juga: 7 Artis Holywood yang Punya Gelar Kehormatan dari Kerajaan Inggris, Nomor 4 Bikin Kaget
Dikutip Jurnal Soreang dari YouTube Mustika Sari Channel, Berikut penjelasannya:
1. Kebiasaan di Jalan Raya
Kalau misalnya kita sedang membawa kendaraan di jalan raya Malaysia, orang-orang di sini jarang menggunakan klakson.
Berbeda dengan di Indonesia terutama jalan-jalan ibukota, suara klakson saling beradu dan menimbulkan kebisingan yang luar biasa.
Di Malaysia, jarang sekali orang menggunakan klakson. Kecuali jika kondisi sedang darurat.
2. Isi Bensin
Isi bensin di Malaysia berbeda dengan apa yang biasa dilakukan di Indonesia.
Jika biasanya SPBU atau tempat mengisi bensin di Indonesia diisi oleh petugas-petugas yang ada di sana, tetapi lain halnya dengan Malaysia.
Di Malaysia, kita harus mengisi sendiri bensin kepada kendaraan yang kita gunakan.
Jadi istilahnya layan sendiri, turun sendiri dan bayar sendiri.
3. Parkir
Di Indonesia tukang parkir sangat mudah dijumpai, terutama di area-area keramaian seperti pusat perbelanjaan atau bahkan pasar.
Namun di Malaysia, sama sekali tidak ada tukang parkir.
Meski tanpa tukang parkir, tetap saja aturan untuk parkir tetap dijalankan di Malaysia.
Baca Juga: Optimistis! Penuh Percayaan Diri, Doigos Putra Soreang Bisa Raih Gelar Juara Bupati Bandung Cup U15
Misalnya parkir di tepi jalan atau pertokoan di Malaysia, terdapat limit atau batas-batas tertentu.
Jika sedang malam hari (18.00-07.00 pagi), jarang ada petugas yang cek kondisi parkir di Malaysia.
Namun untuk waktu kerja, terdapat orang dengan seragam biru (polisi lalu lintas) yang bertugas untuk mengecek parkiran.
Jika kita tidak mengikuti aturan yang ada, otomatis akan dikenakan denda. Jadi harus pilih-pilih tempat untuk parkir.
Itulah 3 hal yang perlu diketahui sebelum masuk Malaysia, semoga artikel ini bermanfaat.***