Waduh! Butuh 2 Jam Pendakian dan 700 anak Tangga untuk Lihat Tiger Nest di Negeri Ratu Jetsun Pema, Bhutan

- 25 Oktober 2021, 10:59 WIB
Waduh! Butuh 2 Jam Pendakian dan 700 anak Tangga untuk Lihat Tiger Nest di Negeri Ratu Jetsun Pema, Bhutan
Waduh! Butuh 2 Jam Pendakian dan 700 anak Tangga untuk Lihat Tiger Nest di Negeri Ratu Jetsun Pema, Bhutan /Tangkap Layar Ajeng Hendrikse

JURNAL SOREANG - Jika anda mengunjungi Bhutan, salah satu tempat yang tidak boleh dilewatkan untuk dikunjungi adalah Kuil Paro Taktsang atau yang lebih dikenal sebagai Tiger Nest.

Namun untuk bisa melihat keindahan kuil yang terletak tepat di samping tebing curam pegunungan atau bukti Paro itu, memang butuh perjuangan fisik luar biasa.

Dikutip dari kanal youtube Ajeng Hendrikse, perjalanan dari area parkir kendaraan roda empat menuju kuil tersebut, membutuhkan setidaknya 2 jam pendakian gunung dan 700 anak tangga.

Baca Juga: 3 Budaya Korea Selatan yang Masih Bertahan Sampai Saat Ini

Namun hal itu akan terbayar lunas ketika para wisatawan melihat bagaimana 'ajaibnya' sebuah kuil bisa berdiri tegak di atas tebing.

Selain itu arsitek bangunan kuil berusia lebih dari 400 tahun tersebut juga memiliki kekhasan yang tak bisa ditemukan di tempat lain.

Seperti diketahui, Kuil Paro Paro Taktsang dibangun pada sekitar tahun 1692 dan merupakan satu dari 13 kuil Tiger Nest dalam sejarah agama Budha Himalaya atau Budha Tibet, Vajrayana.

Baca Juga: Usai Cetak Gol, Gelandang Persib Asal Palestina Itu Menari Jaipongan, Ini Cerita di Baliknya

Awalnya konon lokasi tersebut hanya berupa sebuah gua yang dikenal sebagai tempat meditasi bagi Guru Padmasambhava, salah seorang maha guru dalam sejarah Budha Tibet.

Di sana, Guru Padmasambhava juga berlatih berbagai ilmu dengan para muridnya, termasuk Yeshe Tsogyal.

Legenda lokal menyebutkan bahwa Guru Padmasambhava terbang dengan menunggangi seekor harimau untuk bisa mencapai gua yang berlokasi di antara dua tebing curam itu.

Baca Juga: Mengaku Ditekan Atasannya, Tersangka Pinjol Ilegal Beberkan Cara Kerja Penagihan yang Resahkan Warga

Harimau yang ditunggangi oleh Guru Padmasambhava itu juga diyakini sebagai jelmaan dari Yeshe Tsogyal yang dipercaya memiliki ilmu berubah bentuk raga.

Melihat letak bangunnya, hingga kini memang kuil tersebut masih mengundang decak kagum, karena dibangun di atas tebing curam, sehingga secara logika sulit diterima akal sehat.

Kepercayaan lokal Bhutan dan Tibet pun meyakini bahwa sang arsitek yang membangun kuil itu, Gyalse Tenzin Rabgye merupakan reinkarnasi dari Guru Padmasambhava sendiri.

Baca Juga: Wow! WNI Ini Terkesan dengan Kebersihan Negara Ratu Jetsun Pema: Tak Ada Satupun Sampah di Bhutan

Sayang, kuil itu sempat terbakar pada 1998 dan menyebabkan sejumlah lukisan serta patung berharga musnah.

Selain itu, seorang biara juga meninggal dunia dalam kebakaran hebat tersebut.

Namun pada 2005, pemerintah Bhutan di bawah kepemimpinan Raja Jigme Singye Wangchuck, merestorasi kuil tersebut sampai kembali indah seperti sekarang.

Tak heran, hingga saat ini Tiger Nest menjadi salah satu destinasi utama yang diburu para wisatawan dari berbagai negara.***

Editor: Handri

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah