WNI Ini Ungkap Suasana Bulan Puasa di Brunei, Semua Restoran Tutup, Buka di Waktu Tertentu

- 23 Oktober 2021, 16:55 WIB
Ilustrasi makan di restoran. WNI Ini Ungkap Suasana Bulan Puasa di Brunei, Semua Restoran Tutup, Buka di Waktu Tertentu
Ilustrasi makan di restoran. WNI Ini Ungkap Suasana Bulan Puasa di Brunei, Semua Restoran Tutup, Buka di Waktu Tertentu /Unsplash/Priscilla Du Preez

JURNAL SOREANG - Salah satu godaan bagi orang Muslim yang berpuasa di bulan Ramadhan, adalah lapar dan dahaga.

Kedua hal tersebut ternyata sangat diperhatikan di sebuah negara bernama Brunei Darussalam.

Brunei, negara yang dipimpin Sultan Hassanal Bolkiah ini memang dikenal dengan syariat Islamnya.

Baca Juga: Tiket Menyaksikan Liga 1 Berkisar Rp1,5 juta hingga Rp250 ribu, Ini Benefit yang Didapat Penonton

Khusus bulan puasa, hampir semua restoran atau rumah makan ditutup dan hanya buka di waktu tertentu.

"Di bulan puasa seperti ini, kebanyakan rumah makan di Brunei bukanya pukul 12 atau pukul 1 setelah dzuhur," kata Ading, dikutip Jurnal Soreang dari YouTube Kang Ading.

Praktis, restoran di Brunei saat bulan puasa akan tutup di pagi hari.

Baca Juga: Indahnya Bulan Puasa di Brunei Darussalam, Warteg dan Rumah Makan Tutup di Pagi Hari

Meski begitu, toleransi tetap dijaga di Brunei Darussalam. Diketahui terdapat restoran khusus bagi orang yang non-muslim saat bulan Ramadhan berlangsung.

"Untuk orang yang non-muslim, itu ada restoran khusus," ujar Ading.

"Di depan restorannya itu akan ada tulisan 'restoran non muslim'," sambungnya.

Baca Juga: Ternyata Begini Kediaman Mewah H. Isam Crazy Rich Kalsel, Terkaya di Indonesia?

Restoran non-Muslim ini, kata Ading tetap buka di pagi hari. Namun tetap saja, orang Muslim dilarang masuk.

"Itu boleh buka dari pagi, tapi tidak boleh ada orang Muslim masuk," ucapnya.

"Kalau pun ada orang Muslim yang masuk, restoran tersebut akan menyuruh orang Muslim itu untuk keluar. Karena memang tidak boleh," kata Ading.

Baca Juga: Wow! Restoran Indonesia 'Wong Solo' di Jeddah Arab Saudi Punya 100 Cabang, Langganan WNI Jamaah Haji dan Umrah

Ketertiban, kedisiplinan dan toleransi diketahui sangat dijunjung tinggi di Brunei Darussalam.

"Di sini sangat-sangat tertib. Dari Muslim dan Non-Muslim ada perbedaan, tapi menjadikan mereka sangat bertoleransi," ucap Ading.

"Yang Muslim tetap menjalankan ibadah dengan baik, yang punya kedai atau restoran juga menjaga toleransinya. Itulah keindahan di Brunei Darussalam," pungkasnya.***

Editor: Sarnapi

Sumber: YouTube Kang Adink


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah